Penampilan Seni hingga Lelang Lukisan Karya Disabilitas, Begini Kemeriahan HDI Expo 2022

Inklusi menjadi kata kunci untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas di berbagai bidang untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 02 Jan 2023, 13:00 WIB
HDI Expo 2022, foto: Humas Kemensos.

Liputan6.com, Jakarta Inklusi menjadi kata kunci untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas di berbagai bidang untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara HDI Expo 2022 di Jakarta, Jumat 30 Desember 2022.

HDI Expo 2022 merupakan mata rantai terakhir dari seluruh rangkaian hari disabilitas internasional 2022 yang dilakukan sejak 3 Desember lalu. Ini merupakan gelaran HDI Expo ke-30 sejak diluncurkan pertama kalinya pada Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di tahun 1992.

"Ini salah satu rangkaian acara dari 3 Desember lalu. Saat ini kita tidak perlu upacara seremonial, kita bergerak dan melangkah langsung membantu saudara kita. Seperti yang disebutkan bahwa No One Left Behind, tidak ada satupun yang tertinggal di antara kita. Mari kita membantu bersama-sama," kata Mensos Risma dalam acara tersebut.

Ia menambahkan, tema nasional HDI 2022 bertajuk "Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan". Maka dari itu, peringatan HDI ini bertujuan meningkatkan pemahaman global mengenai isu-isu disabilitas dan menggerakkan dukungan untuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

HDI Expo 2022 menjadi ajang unjuk kebolehan beragam potensi luar biasa yang dimiliki para penyandang disabilitas melalui karya-karya yang mereka hasilkan. Mulai dari karya lukis, tari, karya olahan makanan dan camilan, produk-produk khas Indonesia seperti kain, kerajinan tangan hingga karya alat bantu aksesibilitas.

Karya alat bantu aksesibilitas tersebut contohnya hasil rakitan tongkat penuntun adaptif, sensor air, kursi roda elektrik, motor roda tiga dengan etalase. Ada pula aplikasi pembaca layar yang dapat digunakan pada gawai seperti telepon genggam dan laptop.


Penampilan dari Seniman dan Musisi Disabilitas

HDI Expo 2022 juga semakin meriah dengan adanya penampilan musik dari musisi disabilitas seperti Disnet Band Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi.

Selain itu, ada juga penampilan seni tari bertajuk "Tari Kolaborasi Nusantara" dari penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, sensorik netra hingga penyandang disabilitas intelektual.

Tarian terdiri dari Tari Grebek Sabrang, Tari Nuribayan Jawa Barat, Tari Mari Kangen, Tari Pangkur Sagu asal Papua, Tari Sekar Wangi dan Tarian Ondel - Ondel.

Tari-tarian ini dibawakan oleh Anak-anak SLB-B Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa, Sanggar Deaf Art Production Bandung, SLBB Karya Mulya Nusantara Surabaya, sanggar tari tradisional Yudha Asri Jakarta, Kampung Inklusi Banyuwangi dan Yayasan Asih Budi Jakarta.

"Para disabilitas ini adalah mutiara-mutiara yang perlu diasah. Jika diasah, mereka akan jadi mutiara yang bisa menghiasi dan menjadikan dunia ini indah,” kata Risma.

“Jadi jangan remehkan ciptaan Tuhan. Saya tidak ingin ada teman-teman disabilitas yang dianggap remeh. Kemampuan dan potensi itu harus ditampilkan dan dieksplorasi," kata  Mensos Risma.


Lelang Lukisan

HDI Expo 2022 juga menjadi ajang lelang 60 lukisan para penyandang disabilitas yang dilakukan langsung oleh Risma. 

"Hari ini saya ingin membantu teman-teman disabilitas untuk lelang karya-karya lukisan mereka. Karena hari ini banyak peserta lelang, semoga ini semakin banyak bermanfaat untuk kehidupan mereka," katanya.

Sepanjang Desember 2022, Kemensos melaksanakan rangkaian HDI dengan menyalurkan bantuan senilai total Rp. 33,2 miliar. Bantuan ini terdiri dari program Indonesia Melangkah dan Bebas Pasung di Subang dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kemudian ada pula program Indonesia Bebas Pasung, Indonesia Mendengar dan Indonesia Melihat yang dipusatkan di Bekasi, yang diikuti oleh praktik bebas pasung dari seluruh Indonesia secara langsung melalui daring.

Ada juga Penyerahan Bantuan ATENSI kepada penyandang disabilitas di Cilincing, Jakarta Utara. Selanjutnya kegiatan HDI digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dipusatkan di Kabupaten Klungkung, Bali di mana diikuti di semua kab/kota se-Bali secara serentak.


Penyandang Disabilitas Mental Jadi Penerima BPJS

Risma juga menyampaikan bahwa Kemensos telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk memasukkan data para penyandang disabilitas mental sebagai penerima BPJS-PBI. Hal ini juga sebagai upaya memenuhi target penerima BPJS-PBI dalam RPJMN.

Kegiatan Expo HDI tahun 2022 ini diikuti oleh 300-an undangan yaitu mitra Kementerian/Lembaga, Staf Khusus Presiden, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Organisasi-Organisasi Penyandang Disabilitas, dokter, dan lain-lain.

Expo HDI 2022 melibatkan berbagai pihak sebagai bentuk sinergitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas. 

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya