Liputan6.com, Jakarta Selama perayaan Tahun Baru, negara-negara di seluruh dunia menikmati berbagai tradisi untuk menyambut awal yang baru.
Beberapa negara di dunia memiliki tradisi terkait dengan hari yang mengesankan ini. Misalnya menyiapkan hidangan spesial dan menikmatinya bersama keluarga atau kerabat di hari tahun baru.
Advertisement
Biasanya dalam menyambut tahun yang akan datang, kurang lengkap tanpa adanya beragam makanan apalagi makanan tersebut sudah menjadi tradisi di negaranya dan memiliki makna khusus, misalnya mie panjang ditandai sebagai umur panjang, daging babi ditandai sebagai keberuntungan, dan lain sebagainya.
Dilansir melalui WLWT, pada Sabtu (31/12/2022), berikut adalah beberapa tradisi makanan Tahun Baru dari seluruh penjuru dunia:
1. Hoppin' John, Amerika Selatan
Sebuah tradisi makanan Tahun Baru utama di Amerika Selatan, Hoppin's John adalah hidangan nasi ditambah kacang polong bermata hitam atau black eyed-peas, tambahan sawi atau sayuran hijau lainnya, dan roti jagung.
Masing-masing memiliki maknanya tersendiri, seperti kacang polong dilambangkan dengan koin, sayuran hijau dilambangkan dengan uang, dan roti jagung dilambangkan emas karena dari warnanya.
Hidangan tersebut dikatakan membawa keberuntungan di tahun baru. Mitos yang berbeda menelusuri sejarah dan nama makanan ini, tetapi hidangan saat ini berakar pada tradisi Afrika dan India Barat dan kemungkinan besar dibawa oleh para budak ke Amerika Utara.
Resep untuk Hoppin's John muncul sejak tahun 1847 dalam buku "The Carolina Housewife" karya Sarah Rutledge dan telah ditafsirkan ulang selama berabad-abad oleh koki rumahan dan profesional. Hidangan tersebut dilaporkan mendapatkan namanya di Charleston, Carolina Selatan, dan ini benar-benar merupakan bahan pokok masakan Lowcountry, Amerika Serikat.
2. Dua Belas Buah Anggur, Spanyol
Orang-orang Spanyol secara tradisional menonton siaran dari tempat paling ikonik di Madrid, Puerta del Sol, tempat sekumpulan orang yang bersukacita di depan menara jam alun-alun untuk membunyikan Tahun Baru.
Mereka yang berada di alun-alun atau yang menonton di rumah, mengambil bagian dalam tradisi tahunan yang tidak biasa ini. Faktanya, pada tengah malam, mereka makan satu buah anggur untuk setiap bunyi lonceng jam.
Beberapa bahkan menyiapkan anggur dan menyemainya untuk memastikan mereka akan seefisien mungkin saat tengah malam tiba. Kebiasaan itu dimulai pada pergantian abad ke-20 dan konon diciptakan oleh produsen anggur di bagian selatan negara itu dengan panen besar. Sejak saat itu, tradisi tersebut menyebar ke banyak negara berbahasa Spanyol.
3. Oliebollen, Belanda
Oliebollen adalah makanan sejenis donat tapi berbentuk bulat seperti bola, dan dibuat secara tradisional dan dikonsumsi di Belanda selama perayaan Tahun Baru.
Camilan ini dijual dengan gerobak jalanan ini merupakan pangsit mirip donat, dibuat dengan menjatuhkan satu sendok adonan yang dibubuhi kismis atau dimasukkan ke dalam penggorengan dan kemudian ditaburi gula halus.
Advertisement
4. Tamales, Meksiko
Tamales mendapat perhatian khusus di Meksiko selama musim liburan ini. Adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, dan tambahan kondimen lainnya, dibungkus dengan daun pisang atau kulit jagung.
Makanan ini sering disajikan dengan menudo, sup babat dan bubur jagung yang terkenal baik untuk mengatasi mabuk. Mereka yang tinggal di kota-kota dengan populasi Meksiko yang besar seharusnya tidak kesulitan menemukan restoran yang menjual tamales untuk pergi pada Malam dan Hari Tahun Baru.
5. Marzipanschwein atau Glücksschwein, Austria dan Jerman
Memang terlihat sulit untuk dibaca, namun makanan ini ternyata semacam permen kecil berbentuk babi yang biasa dinikmati di negara Austria dan Jerman.
Biasanya, kebanyakan orang Austria yang suka minum anggur merah dengan kayu manis, santap babi guling untuk makan malam, dan tak lupa menghias meja dengan babi kecil yang terbuat dari marzipan, yang disebut marzipanschwein. Babi keberuntungan, atau Glucksschwein, yang terbuat dari segala macam benda, juga merupakan hadiah umum di Austria dan Jerman.
6. Mie Soba, Jepang
Orang Jepang memiliki kebiasaan menyeruput semangkuk mie soba yang lezat ini untuk menyambut Tahun Baru. Mi ini biasa dinikmati pada tengah malam di Malam Tahun Baru untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun yang akan datang.
Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-17, dan mie panjang ini melambangkan umur panjang dan kemakmuran. Dalam kebiasaan lain yang disebut mochitsuki, teman dan keluarga menghabiskan hari sebelum menumbuk kue beras mochi di Tahun Baru.
7. Cotechino con lenticchie, Italia
Cotechino con lenticchie adalah perpaduan sosis dan kacang Italia yang lezat. Hidangan ini berasal dari Modena, tetapi pesta Malam Tahun Baru berkembang pesat di seluruh negeri.
Tak hanya itu, orang Italia merayakan Malam Tahun Baru juga dengan La Festa di San Silvestro, rebusan sosis dan kacang-kacangan yang konon membawa keberuntungan.
Advertisement