Liputan6.com, Cirebon - Di tengah cuaca ekstrem menjelang perayaan pergantian tahun baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana.
Diketahui bencana banjir di selalu mengancam Kota Cirebon jika intensitas hujan tinggi lebih dari dua jam.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo mengatakan, di sejumlah lokasi kerap tergenang air sampai dengan banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Sesuai dengan pernyataan BMKG jika cuaca ekstrem akan terjadi di akhir tahun 2022 dan di awal tahun 2023," kata Andi, Sabtu (31/12/2022).
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terutama di saat melaksanakan perayaan pergantian malam tahun baru.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cuaca Buruk
"Selama Nataru mulai dari tanggal 23 Desember sampai 2 Januari 2023 kami membuka posko-posko yang standby 24 jam, jadi ketika terjadi bencana kami bisa langsung siaga dan melakukan sejumlah upaya untuk menanggulanginya," sebutnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar tetap di rumah selama perayaan malam tahun baru mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon bilamana terjadi intensitas hujan yang tinggi selama 2 jam untuk segera menyelamatkan barang-barang berharga terutama bagi wilayah-wilayah yang sering terjadi banjir," ucapnya.
Advertisement
