Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Jumat Curhat di 30 titik wilayah hukum Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Kegiatan itu ditujukan untuk menyerap aspirasi warga terkait persoalan keamanan lingkungan.
Dalam kegiatan itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, mengaku pihaknya banyak menyerap aspirasi dari warga lewat program tersebut. Salah satunya, terkait penambahan fasilitas keamanan agar kejahatan dapat ditekan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan langsung menindaklanjuti dengan membantu membangun posko keamanan dan menambah fasilitas CCTV di lingkungan tersebut," kata Auliansyah dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).
Tak hanya itu, Auliansyah juga menyerap aspirasi warga terkait edukasi membuat konten media sosial yang tidak melanggar hukum dan cara menangkal kejahatan siber.
"Kami pun langsung memberikan penjelasan dengan rinci berbagai tips tentang hal tersebut," tuturnya.
Selain itu, Auliansyah mengatakan, pihaknya juga mendapat aspirasi warga terkait pendampingan pengelolaan UMKM, seperti cara memiliki izin hingga memasarkan produk.
Auliansyah memaparkan, program Jumat Curhat itu dilaksanakan sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Tujuannya agar Polri dapat mencegah aksi kejahatan melalui kegiatan pemberdayaan warga.
Kampung Tangguh Jaya
Salah satunya, kegiatan itu dilakukan melalui program Kampung Tangguh Jaya (KTJ). Dalam program itu, masyarakat diharapkan tangguh secara kesehatan, keamanan, ketertiban dan kesejahteraan.
Melalui program itu, kata Auliansyah, pihaknya akan terus membantu warga agar mandiri ekonomi dengan memiliki usaha sendiri maupun berkelompok di lingkungan terkecil.
"Berupa pembudidayaan Ikan Lele dan pembangunan areal hidroponik; pengembangan usaha rumah tangga seperti pengolahan bahan bekas industri berupa ban mobil bekas yang diproses menjadi perabot rumah tangga, minuman kemasan, dan lain sebagainya,” ucap Auliansyah.
Sementara di bidang keamanan, kata Auliansyah, Polda Metro Jaya telah lama menggerakkan portal lingkungan atau one gate system. Tujuannya, untuk melakukan kontrol sosial sehingga keamanan menjadi sistematis dan terukur.
"Sebagaimana arahan Irjen Pol Fadil Imran, bahwa menangkap pelaku kejahatan adalah sebuah kebanggaan, namun mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan ialah kemuliaan, maka kami pun akan terus hadir dengan berbagai inisiatif pencegahan kejahatan,” tandasnya.
Advertisement