Liputan6.com, Banten - Musim libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 segera berakhir. Kini pemerintah akan mempersiapkan pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 yang terjadi sekitar empat bulan lagi.
Perbaikan dan penambahan rest area di Tol Tangerang-Merak harus dilakukan untuk lokasi istirahat sekaligus penahan laju kendaraan pemudik sebelum masuk ke Pelabuhan Merak, sehingga dapat mengurangi antrean di Jalan Cikuasa Atas maupun Jalan Cikuasa Bawah.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta seluruh stakeholder mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga pengelola tol dan pelabuhan untuk membuat persiapan jauh-jauh hari, agar arus mudik Lebaran berjalan lancar.
"Misalnya nanti ada beberapa disini, termasuk perbaikan rest area, sehingga mereka kalau harus ngantri di pelabuhan penyeberangan dia tidak merasa kelelahan, merasa tidak nyaman, tapi mereka juga bisa menikmati di rest area," ujar Muhadjir Effendy di Pelabuhan Merak, Minggu (1/1/2023).
Menurut dia, harus ada penambahan rest area di jalan Tol Tangerang-Merak yang bisa digunakan masyarakat untuk beristirahat, sekaligus penahan laju kendaraan sebelum masuk ke area pelabuhan.
Kemudian pendalaman dermaga di Pelabuhan Merak yang nantinya digunakan sebagai dermaga eksekutif kedua juga harus dilakukan. Sehingga angkutan masyarakat ke Pelabuhan Bakauheni bisa dipercepat.
"Juga rencana ada pendalaman salah satu dermaga untuk dikeruk, untuk nanti menambah kapasitas penumpang eksekutif. Kemudian ada satu alternatif pelabuhan yang akan difungsikan angkutan lebaran, ada penambahan rest area di jalan tol," terangnya.
Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Merak Diprediksi Senin Besok
Kondisi Pelabuhan Merak sesudah puncak perayaan malam tahun baru 2023 masih terpantau sepi dari penumpang dan kendaraan.
Muhadjir memprediksi, keramaian baru terjadi besok Senin atau Selasa lusa. Sehingga harus dipersiapkan sejak saat ini, jika terjadi lonjakan.
Meski sempat dua mobil tercebur ke laut dan pelabuhan ditutup tiga kali selama periode libur Nataru, Menko PMK menyebutnya sebagai insiden kecil.
"Secara umum sejak Natal dan tahun baru, semuanya berjalan dengan baik, ada beberapa insiden tapi insiden kecil saya kira," ucap Menko Muhadjir Effendy menandaskan.
Advertisement