Liputan6.com, Manchester- Keputusan Cristiano Ronaldo untuk gabung Al Nassr mendapatkan banyak cibiran. Legenda Liverpool, Jamie Carragher misalnya yang menyebut keputusan Ronaldo gabung Al Nassr sebagai akhir yang menyedihkan.
Hanya legenda Manchester United atau MU, Rio Ferdinand yang setia mendukung mantan rekannya ini. Ronaldo seperti diketahui sudah mengubur mimpinya untuk gabung klub elite Eropa.
Advertisement
Hingga detik yang ditunggu, panggilan telepon dari klub Eropa tak kunjung datang. Semua ini seperti menjadi karma atas ulahnya yang menjelek-jelekkan Man Utd saat diwawancara Piers Morgan November lalu.
Ronaldo mencoba untuk pindah ke klub Eropa. Namun Real Madrid, Bayern Munchen dan Chelsea menolak untuk mengontrak bintang Madrid itu.
Alhasil, Ronaldo memilih untuk gabung Al Nassr. Keputusan ini juga dicibir karena Ronaldo gabung Al Nassr karena ingin bantu promosi Arab Saudi sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2020.
Pendapat Rio Ferdinand
Ferdinand punya pendapat lain ketimbang pengamat sepak bola lainnya. Mantan bek Mu ini menilai justru keputusan Ronaldo pindah ke benua lain memungkinkan dia untuk menyebarkan kehebatannya.
"Saya senang karena dia akhirnya bahagia. Buat seorang pemain sepak bola, bahagia di sebuah lingkungan tempat Anda bermain itu hal paling penting," katanya.
"Dia sudah tak bahagia untuk beberapa lama. Jadi saya senang di akhirnya akan menemukan kebahagiaan, meski main di negara yang tak disangka banyak orang."
Advertisement
Standar Ganda
Ferdinand juga menyoroti mengapa orang-orang menggunakan standar ganda dalam kritik karier Ronaldo. Dia mengatakan banyak pemain bintang yang mengakhiri karier di benua lain seperti Steven Gerard, Frank Lampard atau Wayne Rooney.
"Menyenangkan saat melihat David Beckham, Frank Lampard, Wayne Rooney, Steven Gerrard main di Amerika," katanya.
"Sungguh cara akhiri karier dengan luar biasa, dapat banyak uang dan main di liga yang tak kompetitif. Karena main di Arab Saudi jadi menyedihkan. Biarkan saja Ronaldo menikmati itu. Ini petualangan baru," dia menambahkan.
Belum Puas
Klub Arab Saudi, Al Nassr tak main-main dalam membangun proyek sepak bola mereka. Setelah datangkan Cristiano Ronaldo untuk kontrak hingga 2025, Al Nassr berencana datangkan bek PSG Sergio Ramos dan juga gelandang Barcelona Sergio Busquets.
Ronaldo membuka mata dunia usai resmi gabung Al Nassr. Dia dikontrak dengan harga 350 juta pounds untuk durasi 3 tahun mendatang. Konon, dia mendapatkan gaji 175 juta pounds per tahun atau sekitar Rp 3,3 Triliun per tahun dengan klub kaya Arab Saudi.
Proyek ambisius Al Nassr ini juga terkait dengan rencana Arab saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Arab Saudi akan bersaing dengan Mesir dan Yunani.
Mundo Deportivo melaporkan, Al Nassr kini mencoba goda Busquets. Gelandang asal Barcelona ini diberi tawaran menggiurkan yang disebut bakal bikin pusing pemain 34 tahun ini.
Busquets masuki tahun terakhir di Barcelona. Pada Januari nanti, dia bebas negoisasi dengan klub manapun. Kondisi inilah yang membuat direktur sport Al Nassr, Goran Vucevic turun tangan.
Kebetulan Vucevic pernah jadi tim pemandu bakat di Barcelona. Selain Al Nassr, Inter Miami juga meminati jasa Busquets.
Advertisement
Dekati Ramos
Sedangkan Marca melaporkan Ronaldo bisa bereuni dengan Sergio Ramos di Al Nassr. Sama seperti Busquets, kontrak Ramos juga akan habis di PSG.
Meski begitu, Al Nassr belum berencana lakukan pendekatan. Klub asal Arab Saudi ini lebih memilih menunggu kontrak Ramos selesai pada akhir musim nanti.
Musim ini, Sergio Ramos sebenarnya tampil lebih banyak di PSG. setelah alami hal buruk di musim pertama, Ramos sudah main 13 kali sebagai starter di PSG.