Liputan6.com, Jakarta - Seorang profesor perguruan tinggi menangkap basah mahasiswanya yang menggunakan bot ChatGPT, untuk menulis tugas esai dari kelas filsafat.
Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (1/1/2023) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari Oppo yang dikabarkan tengah mengembangkan chipset buatan sendiri untuk smartphone.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Mahasiswa Ketahuan Pakai AI ChatGPT untuk Bikin PR Esai
Penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menggantikan karya buatan manusia masih menjadi kontroversi, di tengah semakin populernya beberapa platform, salah satunya adalah ChatGPT.
Baru-baru ini, di South Carolina, Amerika Serikat, seorang profesor perguruan tinggi menangkap basah mahasiswanya menggunakan bot ChatGPT, untuk menulis tugas esai dari kelas filsafatnya.
Dilansir New York Post, semua bermula saat awal Desember 2022, Darren Hick memberikan PR ke para murid di kelasnya, berupa menulis esai 500 kata tentang filsuf abad ke-18 David Hume dan paradoks horor.
Dikutip Minggu (1/1/2023), assistant philosophy professor di Furman University itu mendapati satu esai yang menampilkan beberapa penanda penggunaan AI pada karya siswa tersebut.
"Ini gaya yang bersih. Tapi itu bisa dikenali. Saya akan mengatakan itu menulis seperti siswa kelas 12 yang sangat cerdas," kata Hick soal jawaban tertulis ChatGPT, atas pertanyaan yang diberikan.
Hick menceritakan, ada kata-kata janggal tertentu yang digunakan yang tidak salah, tetapi terasa aneh.
2. Oppo Disebut Sedang Kembangkan Chipset HP Buatan Sendiri
Oppo sudah punya chipset pencitraannya sendiri yang dikenal dengan nama MariSilicon. Namun, sebuah kabar burung menyebutkan, mereka juga sedang mengerjakan prosesor baru untuk smartphone.
Baru-baru ini, dilansir Gizmochina, dikutip Minggu (1/1/2023), Oppo kabarnya sedang mengembangkan prosesor buatan mereka sendiri untuk smartphone, yang disebut-sebut akan diluncurkan pada 2023.
Rumor ini pertama kali dilontarkan oleh seorang blogger yang memiliki akses ke rantai industri semikonduktor Taiwan TSMC.
Blogger itu mengklaim, prosesor aplikasi untuk ponsel pintar itu memiliki jadwal rilis yang direncanakan pada kuartal kedua tahun 2023, dengan desainnya hampir menyelesaikan alur uji coba pertama.
Chipset ini disebut akan diproduksi secara massal pada kuartal ketiga 2023, menggunakan teknologi finfet 4nm dan external fabric 5G modem. Jadi, bisa dipastikan chipset untuk HP Oppo ini akan didasarkan pada teknologi manufaktur 4nm.
Blogger Weibo populer lainnya @digitalchatstation, juga membagikan salinan berita sebelumnya, yang pada dasarnya cocok dengan beberapa informasi di atas.
Ia memperkirakan, chip yang diriset sendiri oleh Oppo ini akan tersedia pada 2024, dan produk selanjutnya bakal menggunakan teknik desain 3nm yang lebih canggih.
Advertisement
3. Kalahkan TikTok, Google Jadi Layanan Internet Terpopuler 2022 Versi Cloudflare
Perusahaan layanan Content Delivery Network dan keamanan internet Cloudflare mengumumkan bahwa Google menjadi layanan daring yang paling populer di tahun 2022, mengalahkan TikTok.
Dalam Year in Review yang dirilis Cloudflare beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi Minggu (1/1/2023), raksasa pencarian itu sebelumnya disalip TikTok pada tahun 2021.
Namun, Google kembali merebut takhtanya sebagai layanan online terpopuler di 2022, diikuti secara berturut-turut: Facebook, Apple dan TikTok, serta YouTube.
Menurut data Cloudflare, Facebook juga menjadi layanan media sosial terpopuler di 2022 diikuti oleh TikTok di posisi dua, Instagram di tempat ke tiga, dan Twitter di posisi empat.
Dalam laporan yang sama, lalu lintas atau traffic internet di seluruh dunia melonjak pada akhir November 2022, ketika Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar FIFA berlangsung.
Momen lainnya yang tercatat adalah para konsumen di musim liburan selama Black Friday, menjadikannya sebagai hari tersibuk secara online pada tahun 2022.
Infografis Daftar 23 Nama Mahasiswa Titipan dan Penitip Kasus Rektor Unila Karomani. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement