Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendalami penyebab kematian FM (15), remaja korban pembunuhan di Jalan Raya Kampung Sawah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
"Kejadiannya selepas malam tahun baru, alurnya ini masih kami singkronkan," ungkap Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, Senin (2/1/2023).
Advertisement
Seala memastikan, korban tidak dibunuh di lokasi ditemukannya jasadnya. Melainkan di sebuah kontrakan di daerah Kebon Nanas, Kota Tangerang.
Korban dijerat dengan tali sepatu hingga akhirnya tewas. Setelah itu, jasad korban dibuang ke jalan yang memang jarang ada pengendara yang lewat.
Jarak dari lokasi pembunuhan ke pembuangan jasad pun cukup jauh. Lokasi pembunuhan berada di Kota Tangerang, sementara temuan jasad korban berada di Kabupaten Tangerang.
"Pembuangannya dibonceng, jasadnya itu dibonceng, makanya ada luka di kakinya. Nanti lengkapnya masih kami dalami," kata Kapolsek.
Ketiga pelaku yang sudah diamankan Polisi yakni I dan S adalah kakak beradik, sementara A masih dibawah umur. Ketiganya dan korban saling kenal atau teman bermain satu tongkrongan.
Terdapat Luka Jeratan Tali
Seperti diketahui sebelumnya, sesosok jasad pria, tergeletak di jalan raya Kampung Sawah, RT.01/03, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/1/2023). Polisi pun memastikan bila jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Sebab, terdapat luka bekas jeratan tali di lehernya.
Salah seorang warga, Dira (33) mengatakan, sososok mayat tak dikenal tersebut ditemukan sekitar pukul 05.47 WIB tadi.
"Awalnya pas kita lagi bawa motor, kita lihat ada orang kaya lagi tidur di pinggir jalan," katanya.
Sementara itu, saksi lainnya bernama Dandi Rizky (21) menjelaskan, para pemuda yang memberhentikan laju kendaraannya ini pun mendekati sesosok pria yang dilihat tertidur di tepi jalan karena penasaran.
"Pas kita deketin ternyata ada darah yang keluar di bagian jari kaki, terus ada luka jeratan juga di leher dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Advertisement