Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan pada kalender Hijriah, yakni pada tanggal 12, 13, dan 14. Namun, pada bulan Dzulhijjah puasa sunnah ini dapat dikerjakan pada 14, 15, dan 16. Sebab, tanggal 12 bulan Dzulhijjah masih Hari Tasyrik, hari yang dilarang untuk melaksanakan puasa.
Ada beberapa hadis yang menjadi dasar dari pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Pertama hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu.
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)
Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Baca Juga
Advertisement
Hadis kedua diriwayatkan oleh dari Qatadah bin Milhan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan puasa di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya: “Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online)
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023
Bagi Anda yang berencana melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari 2023, berikut adalah jadwalnya. Catat dan semoga bisa melaksanakannya di bulan ini.
- 13 Jumadil Akhir 1444 H: Jumat, 6 Januari 2023
- 14 Jumadil Akhir 1444 H: Sabtu, 7 Januari 2023
- 15 Jumadil Akhir 1444 H: Ahad, 8 Januari 2023
Advertisement
Niat dan Jadwal Puasa Ayyamuld Bidh
Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Wallahu’alam.