Liputan6.com, Jakarta - Memasuki 2023, para selebriti dunia biasanya memiliki resolusi yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun hal itu tidak dilakukan oleh Gwyneth Paltrow.
Bintang Iron Man mengaku tak suka membuat resolusi Tahun Baru. Ia berpikir resolusi Tahun Baru justru membuatnya gagal menjalani.
Baca Juga
Advertisement
"Saya bukan orang yang memiliki resolusi besar karena saya pikir itu membuat kita gagal. Saya mencoba untuk menetapkan tujuan yang lebih luas dan bekerja untuk mencapainya sepanjang tahun," ungkapnya, dilansir contactmusic.com, Senin (2/1/2023).
Gwyneth Paltrow, berpikir tentang perubahan kecil yang bisa dilakukannya sebagai lawan dari beberapa perubahan besar.
Merasa Tua
Gwyneth Paltrow merasa sudah tua untuk melakukan resolusi Tahun Baru. Mantan istri Chris Martin hanya berpikir apa tujuan di tempat kerja atau ingin menjadi orangtua seperti apa.
"Saya pikir tahun baru adalah saat yang tepat untuk menilai kembali: Saya ingin menjadi pemimpin seperti apa? Apa tujuan saya di tempat kerja? Orang tua seperti apa yang saya inginkan sekarang setelah anak-anak saya lebih besar? Saya selalu membayangkan sebuah keadaan masa depan yang ideal—dan kemudian saya berpikir tentang: Apa yang harus saya lakukan untuk sampai ke sana?" sambungnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Melepas Anak Kuliah
Saat ini sang anak, Apple, telah berusia 18 tahun dan telah melanjutkan pendidikan sejak tahun lalu. Wanita 49 tahun ini ingin merefleksikan bagaimana kepergian putrinya untuk kuliah tahun lalu mengajarinya cara melepaskan dan periksa hubungan orang tua/anak mereka.
"Sebagai orang tua, Anda sangat terikat dengan anak Anda. Saat mereka masih balita, Anda adalah matahari dan bulan mereka—dan mereka milik Anda. Dan saat mereka meninggalkan rumah, Anda dihadapkan pada gagasan baru tentang kemajuan hidup dan bagiannya," sambungnya.
Melepaskan
Gwyneth Paltrow pun telah menemukan cara untuk melewati kesedihan karena ditinggal anaknya kuliah. Yaitu dengan cara melepaskannya.
"Peran orang tua adalah memberikan cinta dan memberikan cahaya. Dan Anda tidak mengharapkan balasan sebanyak itu," bebernya.
"Ketika mereka masih kecil, Anda mendapat banyak - banyak pelukan, dan mereka tidur di tempat tidur dengan Anda ketika mereka mengalami mimpi buruk. Ketika mereka dewasa, Anda harus mundur kembali hanya untuk memberi sinar matahari. Saya harus mewujudkannya itu, dan aku benar-benar harus melepaskannya," timpalnya.
Advertisement