PT Medco Power Indonesia mengalokasikan dana Rp 120 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) di Cibalapulang di Sukabumi.
Presiden Direktur Medco Power Fazil E Alfitri menuturkan pembangkit dengan kapasitas 9 megawatt (MW) tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Listriknya nanti dijual ke PT PLN (Persero)," jelas Fazil saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (20/2/2013).
Selain di Cibalapulang, perseroan juga mengembangkan PLTMH Pustaka I dan Pustaka III dengan total kapasitas 14 MW di Jawa Barat. Proyek PLTMH ini merupakan proyek baru setelah perusahaan mengakuisisi PT Pembangkitan Pustaka Parahiangan pada Desember 2012.
"Ada juga PLTMH di Rongkong dan Baliase, Sulawesi Selatan," jelas dia.
Fazil menyebutkan pada tahun ini perseroan akan menambah kapasitas PLTMH dengan total kapasitas 40 MW. Dengan nilai investasi US$ 1.300 per kilowatt, maka kebutuhan dana untuk proyek itu sekitar US$ 52 juta atau setara Rp 504 Miliar.
"Proyek ini ada yang dalam tahap pembahasan kontrak jual beli listrik dengan PLN, ada juga yang sedang dalam kontruksi," ungkapnya. (Ndw)
Presiden Direktur Medco Power Fazil E Alfitri menuturkan pembangkit dengan kapasitas 9 megawatt (MW) tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Listriknya nanti dijual ke PT PLN (Persero)," jelas Fazil saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (20/2/2013).
Selain di Cibalapulang, perseroan juga mengembangkan PLTMH Pustaka I dan Pustaka III dengan total kapasitas 14 MW di Jawa Barat. Proyek PLTMH ini merupakan proyek baru setelah perusahaan mengakuisisi PT Pembangkitan Pustaka Parahiangan pada Desember 2012.
"Ada juga PLTMH di Rongkong dan Baliase, Sulawesi Selatan," jelas dia.
Fazil menyebutkan pada tahun ini perseroan akan menambah kapasitas PLTMH dengan total kapasitas 40 MW. Dengan nilai investasi US$ 1.300 per kilowatt, maka kebutuhan dana untuk proyek itu sekitar US$ 52 juta atau setara Rp 504 Miliar.
"Proyek ini ada yang dalam tahap pembahasan kontrak jual beli listrik dengan PLN, ada juga yang sedang dalam kontruksi," ungkapnya. (Ndw)
