Harga Emas UBS dan Antam Retro di Pegadaian Turun pada 3 Januari 2023, Cek Rinciannya

Harga emas UBS untuk ukuran 1 gram dihargai Rp 1.015.000, turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Jan 2023, 09:00 WIB
Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Harga emas Antam di Pegadaian kembali naik. Hari ini harga emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1 juta per gram, pada 25 Maret 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual di PT Pegadaian (Persero) ada yang stabil tetapi ada juga yang melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Harga emas yang stabil adalah emas Antam dan Emas Batik. Sedangkan harga emas Retro dan emas UBS kompak turun pada perdagangan 3 Januari 2023 jika dibandingkan 2 Januari 2023.

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu emas Antam, Retro, Antam Batik dan emas UBS. Harga emas di Pegadaian dijual beragam sesuai ukuran mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.

Mengutip laman resmi Pegadaian, Selasa (3/1/2023) harga emas Antam yang dijual di Pegadaian dipatok Rp 1.062.000 untuk ukuran 1 gram, angka ini tak berubah jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Sementara harga emas UBS untuk ukuran 1 gram dihargai Rp 1.015.000, turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang di angka Rp 1.023.000 per gram.

Seluruh harga emas baik untuk emas Antam, emas Retro, emas Antam Batik dan emas UBS dengan ukuran 1 gram seluruhnya berada di atas level Rp 1 juta. 

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 583.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.062.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.061.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.066.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.074.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.091.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.096.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.108.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.135.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.063.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 499.908.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 999.773.000

 

Harga Emas Antam Batik

- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 653.000

- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.211.000

- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.235.000

 

Harga Emas UBS

- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 542.000

- Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.015.000

- Harga emas UBS 2 gram = Rp 2.014.000

- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.975.000

- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.898.000

- Harga emas UBS 25 gram = Rp 24.696.000

- Harga emas UBS 50 gram = Rp 49.289.000

- Harga emas UBS 100 gram = Rp 98.537.000

- Harga emas UBS 250 gram = Rp 246.269.000

- Harga emas UBS 500 gram = Rp 491.956.000

 

Harga Emas Antam Retro

- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 543.000

- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.018.000

- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.016.000

- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.995.000

- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.975.000

- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.889.000

- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.580.000

- Harga emas retro 50 gram = Rp 49.072.000

- Harga emas retro 100 gram = Rp 98.057.000

- Harga emas retro 250 gram = Rp 244.845.000

- Harga emas retro 500 gram = Rp 489.455.000

- Harga emas retro 1000 gram = Rp 978.864.000.

 


Siap-Siap, Harga Emas Bakal Melambung Nih

Petugas menunjukkan koleksi lempengan emas di Pegadaian, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada 17 Mei 2021 berada di posisi lebih tinggi dibanding hari sebelumnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Harga emas tak mampu perkasa mengakhiri perdagangan di 2022. Harga emas melemah kurang lebih USD 5 di bawah harga pembukaan di awal tahun. Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari diperdagangkan di level USD 1.825,70 per ons.

Tahun 2022 kemarin merupakan tahun yang sangat bergejolak bagi logam mulia khususnya harga emas. Sikap kebijakan moneter agresif Bank Sentral AS atau the Federal Reserve sangat membebani permintaan investasi khususnya emas.

Pada awal November, harga emas turun ke level terendah dalam dua tahun menjadi USD 1.618 per ons. Namun, sejak posisi terendah tersebut, harga telah naik hampir 13 persen dan ini bisa menjadi awal dari pergerakan lainnya.

"Harga emas siap meledak," kata kepala strategi komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, dalam email ke Kitco News, dikutip Selasa (3/1/2023).

Pendiri Cordovatrading.com Julia Cordova mengatakan, jika harga emas dapat menahan support di USD 1.820 per ons, maka ke depannya akan dapat memicu pergerakan ke USD 1.860 per ons.

"Ini mengancam untuk pecah sekali lagi dan jika dapat menahannya kali ini, langkah besar akan datang," katanya dalam sebuah komentar di Twitter di akhir 2022 kemarin.

Emas masih menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik di tahun kemarin. Emas mengakhiri tahun 2022 di wilayah netral. Kebalikannya, bursa saham S&P 500 mengalami kerugian 20 persen, perdagangan terakhir di 3.803 poin.

 


Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 1.900 per Ons di 2023

Petugas memperihatkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Harga emas Antam di Pegadaian kembali naik. Hari ini harga emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1 juta per gram, pada 25 Maret 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis dari BCA Research yang merupakan perusahaan riset komoditas global melihat harga emas dunia bisa tembus d atas USD 1.900 per ons di 2023. Prospek positif ini muncul setelah BCA Research melihat adanya langkah untuk membangun posisi bullish di November kemarin.

Mereka melihat puncak dalam kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed), inflasi yang terus-menerus tinggi dan ketidakpastian ekonomi global akan mendukung harga emas sepanjang tahun baru ini.

"Evolusi harga emas tahun ini akan bergantung pada kebijakan moneter Fed dan dampaknya pada lintasan USD," kata para analis BCA Research dalam laporan riset seperri dikutip dari Kitco, Senin (2/1/2022).

"Mengingat latar belakang meningkatnya ketidakpastian tahun ini dan kebijakan Fed yang dovish, yang akan melemahkan dolar AS, maka permintaan safe-haven untuk emas akan meningkat." tambah analis tersebut.

Saat ini, pelaku pasar mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga ke puncak antara 5,00 persen dan 5,25 persen pada paruh pertama tahun ini.


Menunggu The Fed

BCA Research melihat bahwa ketika kekhawatiran resesi meningkat, bank sentral diharapkan mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun 2023 atau awal 2024.

Meskipun inflasi telah turun dari level tertinggi di musim panas, BCA Research memperingatkan investor bahwa ancaman tetap ada dan analis melihat risikonya menjadi tidak tertahan di 2023.

"Kami berharap Fed akan tetap berada di belakang kurva inflasi, karena menargetkan inflasi inti ketika melakukan kebijakan moneter, bukan inflasi utama," kata para analis.

"Ini akan menghilangkan ekspektasi inflasi yang saat ini berlabuh dengan baik karena, kami percaya, itu adalah inflasi utama - terutama harga energi dan pangan - yang mendorong keputusan upah dan harga rumah tangga dan perusahaan."

Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya