Liputan6.com, Jember - Inflasi di Jember tercatat terendah di Jawa Timur pada Desember 2022. Jember mencatat inflasi 0.57 persen.
“Pada Desember 2022, Jember mengalami Inflasi sebesar 0,57 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 115,65 persen,”ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi, Selasa (3/2/2023).
Advertisement
Kata dia, beberapa komuditas yang memberikan andil inflasi month to month (mtm) Desember 2022 di antaranya cabai rawit, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan tomat.
“Sedangkan komoditas yang menyumbangkan andil deflasi di antaranya sabun cair/sabun cuci piring, udang basah, jeruk, bawang merah dan tongkol diawetkan,” tambahnya.
Kabupaten Jember mengalami inflasi mtm Desember 2022 sebear 0,57 persen atau terjadi penurunan indeks dari 115 persen pada November 2022 menjadi 115,65 persen pada Desember 2022.
“Pada Desember 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 7,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,65,” ujarnya.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur semuanya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 1,13 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,57 persen.
Sedangkan Provinsi Jawa Timur, pada Desember mengalami inflasi 0,6 persen. Sementara inflasi tahun kalender bulan Desember 2022 terjadi pada delapan kota IHK di Jawa Timur.
Inflasi YtD tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 7,39 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 5,45 persen. Sedangkan Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 6,52 persen.
