Laju IHSG Fluktuatif, Mayoritas Sektor Saham Menghijau

Pada awal perdagangan, Selasa, 3 Januari 2023, IHSG bergerak di level tertinggi 6.859,85 dan terendah 6.838,57.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Jan 2023, 16:08 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Selasa (3/1/2023). Pergerakan IHSG ditopang indeks sektor saham yang menguat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.850,98. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG bergerak fluktuatif, sempat melemah dan berbalik arah ke zona hijau.  Pada pukul 09.44 WIB, IHSG melesat 0,35 persen ke posisi 6.875. IHSG naik tipis 0,05 persen ke posisi 6.854. Indeks LQ45 naik tipis 0,06 persen ke posisi 935.

Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di level tertinggi 6.859,85 dan terendah 6.838,57. Sebanyak 214 saham menguat dan 177 saham melemah. 210 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 155.165 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 891,2 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.549.

Berdasarkan indeks sektor saham cenderung menghijau kecuali indeks sektor saham keuangan melemah 0,31 persen, sektor saham properti tergelincir 0,07 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,21 persen.

Selain itu, sektor saham energi bertambah 0,02 persen, sektor saham basic menanjak 0,72 persen, sektor saham industri mendaki 0,05 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,31 persen.

Selanjutnya sektor saham siklikal mendaki 0,25 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,32 persen, sektor saham teknologi menguat 0,73 persen dan sektor saham transportasi naik 1,23 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Top Gainers-Losers pada 3 Januari 2023

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ALKA melonjak 16,27 persen

-Saham IPPE melonjak 13,82 persen

-Saham PTIS melonjak 12,35 persen

-Saham AIMS melonjak 12,15 persen

-Saham ERTX melonjak 10,89 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC merosot 7,89 persen

-Saham IDEA merosot 7,23 persen

-Saham CMNP merosot 6,86 persen

-Saham JARR merosot 6,76 persen

-Saham ESTA merosot 6,70 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi:

-Saham SQMI tercatat 28.617 kali

-Saham JMAS tercatat 10.644 kali

-Saham BSBK tercatat 10.483 kali

-Saham IATA tercatat 8.621 kali

-Saham TRUK tercatat 7.985 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai:

-Saham CASA senilai Rp 199,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 114,7 miliar

-Saham BSBK senilai Rp 106 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 58,2 miliar

-Saham ACES senilai Rp 39,5 miliar


Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 3 Januari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Christy Maryani, IHSG akan bergerak di kisaran 6.810-6.891.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, inflasi pada akhir 2022 tercatat sebesar 5,51 persen YoY, di atas konsensus sebelumnya 5,39 persen YoY dan di atas periode November 2022 yang tercatat 5,42 persen YoY.

Sementara itu, Inflasi periode bulanan tercatat sebesar 0,66 persen MoM, di atas periode sebelumnya yang tercatat 0,09 persen MoM. Inflasi inti tercatat stabil di level 3,36 persen YoY. Peningkatan inflasi pada Desember 2022 disebabkan faktor musiman karena adanya hari raya Natal dan perayaan akhir tahun.

Dari mancanegara, Direktur International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva menyatakan 2023 merupakan tahun yang sulit untuk ekonomi global akibat adanya ancaman resesi.

IMF memperkirakan sekitar 25 persen produk domestik bruto (PDB) global akan tumbuh kurang dari 2 persen pada 2023. Sementara itu, kenaikan pajak menekan biaya hidup di Inggris, dengan rata-rata rumah tangga akan membayar pajak sebesar £1.000 atau sekitar Rp18,7 juta. 


Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Buy :765

TP  : 790

Stop loss: <750

BRPT bergerak sideways dan membentuk Bullish harami candle, stochastic bergerak pada area oversold dan MACD dalam momentum positif.

Saham BRPT menambah kepemilikan saham di Star Energy Geothermal Pte Ltd (SEGPL) sebanyak 30 persen dan 30,25 persen di saham Star Phoenix Geothermal (SPG).

Penambahan kepemilikan ini mencerminkan fokus BRPT pada sektor energi baru terbarukan dan berpotensi menjadi perusahaan energi terdepan di Indonesia. Bisnis geothermal memiliki potensi pertumbuhan yang positif seiring meningkatnya ESG.

 

2.PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Buy :3.110

TP  : 3200

Stop loss: <3030

Long white marubozu candle, volume menguat signifikan, stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram dalam level positif.

Saham JSMR memproyeksikan terdapat 2,73 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada libur NATARU, meningkat 2,6 persen dibanding tahun sebelumnya, dan meningkat 8,4 persen dari kondisi lalu lintas harian.

Saham JSMR berpotensi mencatat pendapatan jalan tol yang meningkat selama NATARU. Dengan adanya kenaikan tarif jalan tol di awal tahun 2023 juga menjadi katalis positif JSMR karena dapat meningkatkan margin profitabilitas.

 

3.PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA)

Buy : 1.340

TP :1.380

Stop loss : 1.295

Dalam fase bullish jangka pendek, membentuk bullish engulfing candle, ditutup di atas MA 5, 20 dan 50. Volume naik signifikan, stochastic goldencross dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

JPFA mencatat laba bersih kuartal III-2022 sebesar Rp1,42 triliun, Adapun penjualan tumbuh 12,16 persen yoy menjadi sebesar Rp36,79 triliun. Pada kuartal IV-2022, JPFA berpotensi memiliki profitabilitas yang tumbuh seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat dengan adanya NATARU.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya