KAI Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan Bermodus Informasi Promo

Kembali marak, masyarakat agar waspada penipuan berkedok promo KAI

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jan 2023, 14:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi PT KAI bagikan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah untuk memperingati ulang tahun ke-77

Liputan6.com, Jakarta- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan bermodus promo pemberian dari perusahaan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat jangan mudah tergiur terhadap informasi pemberian sesuatu atas nama KAI yang mengarahkan untuk mengklik link yang disedikan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut.

"Kemudian juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut," kata Joni, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (3/1/2022).

Joni melanjutkan, dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.

“Diharapkan berhati-hati serta waspada terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” tutur Joni.

Joni pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap phishing atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuan melalui link berkedok promosi dengan identitas KAI seperti logo, nama, dan foto-foto perkeretaapian.

Link penipuan yang kembali ramai beredar melalui sosial media dan aplikasi percakapan tersebut memiliki ciri-ciri alamat situs yang mencurigakan yaitu http://mmmjemp.cn, http://bankruptcymelodious.cn, http://qxowtod.cn, http://crueltyspongy.cn, http://ambulancesodium.cn, http://negotiatefoam.cn, http://deceptivebuffalo.cn, dan lainnya.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya