Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersilaturahmi ke Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jakarta. Silaturahmi ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari bersama rombongan komisioner dan disambut oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bersama perangkat struktural organisasi, termasuk Sekretaris Umum Abdul Mu’ti yang ikut mendampingi.
“Kita keliling ke beberapa organisasi keagamaan, pada hari ini kami diterima oleh pimpinan pusat Muhammadiyah dalam silaturahim ini nah kami menyampaikan bahwa KPU ini karakter lembaga yang melayani,” kata Hasyim kepada awak media usai silatruahmi yang berlangsung tertutup selama 2 jam di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Advertisement
Hasyim menjelaskan, pelayanan KPU menjangkau dua pihak. Pertama melayani pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya dan kedua melayani peserta Pemilu. Menurut Hasyim, warga Muhammadiyah menjadi bagian dari dua pihak yang dilayani oleh instansinya. Maka dari itu, KPU meyakini akan lebih efektif untuk meminta tolong Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk menyosialisasikan langkah KPU untuk kesuksesan Pemilu 2024.
“Kami sampaikan ke Pak Haedar, bahwa ada situasi pasca Pemilu 2019 ini pembelahannya rasa-rasanya kok masih dirasakan ya karena itu kami di KPU Sebagai penyelenggara Pemilu 2024 itu menyampaikan pesan kebangsaan bahwa Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan itu disambut baik,” bangga Hasyim.
Sarana Pererat Persatuan dan Kesatuan
Mengutip pesan Muhammadiyah, lanjut Hasyim, sebisa mungkin Pemilu 2024 akan menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, di dalam politik itu ada kawan dan lawan yang abadi.
“Dalam Pemilu Presiden partai-partai mungkin berkoalisi nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama pada waktu Pilkada koalisinya berubah lagi, itu menunjukkan bahwa namanya dalam politik itu biasa-biasa saja yang namanya bersaing dan berkompetisi,” pesan Hasyim.
Advertisement
Tak Ada Penundaan
Terakhir, Hasyim memastikan kepada Muhammadiyah terkait Pemilu 2024 yang tidak akan dilakukan penundaan. Semua akan tepat dilangsungkan pada 14 Februari 2024.
“Pemilu berjalan sesuai dengan rencana yang hari pemungutan suaranya direncanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024 itu berjalan terus,” Hasyim memungkasi.