Harga Pertamax dan Dex Series di Sumut per 3 Januari 2023

Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku efektif pada 3 Januari 2023.

oleh Reza Efendi diperbarui 03 Jan 2023, 17:01 WIB
Ilustrasi SPBU (Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku efektif pada 3 Januari 2023.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, penyesuaian harga BBM Pertamax Series dan Dex Series ini berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB.

"Kami terus berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas," ujarnya.

Disebutkan Satria, untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 13.050 per liter, dari sebelumnya Rp 14.200. Pertamax Turbo (RON 98), kembali disesuaikan menjadi Rp 14.350 per liter, dari sebelumnya Rp 15.500 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022 lalu.

Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.500 per liter, turun dari sebelumnya Rp 18.650 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuaian menjadi Rp 17.100 per liter dari sebelumnya Rp 19.200 per liter.

"Harga baru ini berlaku di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," sebutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sesuai Penetapan Harga

Ilustrasi SPBU (Otosia)

Harga baru per 3 Januari 2022 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

Satria menjelaskan, pihaknya turut memberikan apresiasi dan keuntungan untuk konsumen Pertamina yang setiap menggunakan produk-produk BBM berkualitas yakni Pertamax Series dan Dex Series.

Khusus pembelian produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite minimum Rp 200 ribu menggunakan aplikasi MyPertamina dengan metode pembayaran LinkAja, konsumen berkesempatan mendapatkan cashback saldo hingga Rp 10 ribu. Promo ini berlaku hingga 8 Januari 2023.

"Di awal tahun ini tersedia beragam promo menarik dari MyPertamina, ada cashback saldo hingga Rp 10 ribu. Cintai mesin kendaraan teman-teman dengan beralih ke BBM berkualitas, Pertamax Series dan Dex Series," ucapnya.


Bakal Diumumkan Setiap Pekan

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Dok Pertamina

Menteri BUMN, Erick Thohir, berencana mengumumkan perubahan harga BBM jenis Pertamax (RON 92) setiap pekan. Kebijakan itu hendak dibuat guna menangkal fluktuasi harga minyak dunia yang berpengaruh terhadap harga Pertamax, yang merupakan BBM non-subsidi yang dapat bantuan dana pemerintah.

Erick Thohir menilai, pemerintah sudah sangat baik mau membantu agar harga Pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi tetap terjaga di pasaran. Tapi di sisi lain, ia menyebut pemerintah juga secara keuangan tidak mau terlalu terbebani oleh harga minyak dunia yang naik-turun.

"Ini yang kenapa kita mau konsultasi dulu, agar harga Pertamax di Indonesia harga Pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu, supaya sesuai dengan harga pasar," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.

Dia tak ingin pemerintah terjebak dalam birokrasi, dimana sesuai Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) Pertamina bakal mengevaluasi harga jual BBM non subsidi setiap bulan.

"Nah, kalau tiap minggu kan enak. Oh, harga minggu depan harga sekian, karena BBM dunia harganya sekian. Enak kan?" kata Erick.


Sempat Ditunda

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Selasa (3/1/2022). Erick Thohir memastikan ada penurunan harga Pertamax ke Rp 12.800 per liter pada Selasa 3 Januari 2023.

Adapun Pertamina sempat berencana mengumumkan kebijakan soal harga jual BBM non subsidi terbaru pada 1 Januari 2023 kemarin. Namun rencana itu ditunda, lalu Erick memberi penjelasan.

"Kenapa kemarin ditunda, karena mau memastikan tidak melanggar aturan. Nanti disangka Menteri BUMN mau tabrak-tabrak aja, semua ada payung hukumnya," pungkas Erick Thohir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya