Liputan6.com, Jayapura - BMKG Wilayah V Jayapura mencatat hingga pukul 12.00 WIT, Rabu (4/1/2023) terdapat 276 aktivitas gempa susulan, pasca gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Kota Jayapura pada Senin (2/1/2023). Dari 276 aktivitas gempa susulan tersebut, sebanyak 33 di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
Seperti halnya gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 3.4, M3.0, dan M3.7 yang terjadi pukul 11.39 WIT yang terjadi beruntun dirasakan warga Jayapura.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terletak pada koordinat 2.56° LS dan 140.68° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 8 kilometer timur laut Kota Jayapura dengan kedalaman 5 kilometer.
Gempa ini diikuti gempa bumi pada pukul 11.46 WIT magnitudo M3,0 dengan kedalaman 16 kilometer. Lalu pada pukul 11.53 WIT terjadi getaran kembali dengan M 3,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek.
Gempa bumi beruntun ini dapat dirasakan oleh masyarakat di Kota Jayapura II-III MMI. Gempa bumi M3,0 dirasakan oleh masyarakat di Kota Jayapura II MMI dan gempa bumi M3,7 dirasakan oleh masyarakat di Kota jayapura II-III MMI.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Pastikan kembali informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," jelasnya.