Liputan6.com, Jakarta Pertemanan sama halnya dengan hubungan romantis, tak selalu indah dan suatu saat bisa menjadi hubungan yang toxic. Nongkrong bersama teman seharusnya terasa menyenangkan, tapi apabila kamu merasa sangat menguras tenaga dan mulai tidak nyaman berada di sekitarnya, bisa jadi itu pertanda bahwa kamu berada di pertemanan yang toxic.
Sementara itu, pertemanan yang sehat akan terasa nyaman, aman, saling membangun dan membangkitkan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Advertisement
Akan tetapi, tidak semua pertemanan toxic akan terlihat mencolok. Ada juga teman yang memperlakukanmu dengan baik, tetapi diam-diam ia membicarakan hal buruk tentang kamu di belakangnya.
Oleh karena itu, kenali 5 ciri bahwa kamu sedang terjebak pertemanan toxic. Simak penjelasannya berikut ini.
Lelah Secara Fisik dan Mental
Ciri yang pertama adalah kamu seringkali merasa lelah secara fisik. Perhatikan tubuh saat kamu sedang bertemu dengan teman-teman. Tubuh dapat mendeteksi rasa ketidaknyamanan pada lingkungan.
Jika kamu merasa tegang dan cemas, bisa jadi itu pertanda bahwa teman mu ternyata toxic. Seharusnya kamu merasa tenang dan ceria saat berada di sekitar mereka. Reaksi fisik dan emosi ini juga terjadi jika muncul notifikasi nama temanmu di layar ponsel.
Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri dan Sering Menjatuhkan
Ciri selanjutnya adalah tidak bisa menerima diri apa adanya dan cenderung mengubah diri atau penampilan agar disukai oleh orang lain. Selain itu teman yang sering menjatuhkan dan selalu mengkritik juga bisa menjadi pertanda bahwa ia adalah orang yang toxic. Teman yang baik justru tidak ingin kamu berubah dan saling menginspirasi satu sama lain untuk menjadi yang lebih baik.
Pertemanan yang Kasar
Sama seperti hubungan romantis, dalam persahabatan juga bisa terjadi kekerasan secara fisik dan mental. Perilaku abusive pada pertemanan lebih cenderung ke bullying. Misalnya seorang temanmu berkata buruk tentang penampilanmu atau memanggilmu dengan menyebut kekurangannya, sehingga kamu merasa terhina dan turunnya rasa kepercayaan diri.
Advertisement
Suka Bergosip
Ada tanda bahaya yang harus diwaspadai teman yang toxic, yaitu bagaimana cara mereka membicarakan orang lain di belakang. Jika mereka sering bergosip tentang orang lain dan saat membicarakannya tampak cemburu, licik, dan mendominasi, bisa jadi pertanda bahwa mereka adalah teman yang toxic. Hal ini juga bisa terjadi pada kamu. Mereka akan membicarakanmu diam-diam dan berkata buruk tentangmu.
Kamu Tidak Mempercayai dan Mengandalkan Mereka
Dalam persahabatan yang sehat biasanya cenderung saling mengandalkan dan mempercayai satu sama lain. Namun, apabila kamu tidak merasa nyaman untuk menceritakan tentang suatu hal ke temanmu, hal tersebut adalah salah satu tanda bahwa temanmu toxic.
Itulah ciri-ciri teman yang toxic. Pertemanan yang toxic memang sulit diperbaiki, namun kamu bisa coba untuk membicarakan secara langsung batasan-batasan kepada mereka tentang apa yang baik dan buruk.
Pertimbangkan untuk keluar dari pertemanan itu bila hal tersebut membuat kamu lelah secara fisik dan memperburuk keadaan mentalmu.
Penulis: Kadek Argyanti Paramahita