Golkar Sebut Deklarasi Capres KIB Akan Dilakukan Usai Lebaran 2023

Nurul Arifin menilai, momentum deklarasi setelah lebaran menjadi tambahan waktu bagi KIB untuk terus mematangkan visi, misi, dan program menghadapi Pilpres 2024 sekaligus mencari sosok capres yang tepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2023, 05:15 WIB
Politisi Golkar Nurul Arifin saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Diketahui, Golkar mendaftarkan diri bersama dengan parpol lainnya di Koalisi Indonesia Bersatu yakni PAN dan PPP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini belum menentukan siapa sosok calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

KIB dikabarkan akan mendeklarasikan capres pada awal Febuari 2023 nanti. Namun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, KIB akan deklarasi capres usai momentum lebaran atau pada April 2023.

"Kalau tadi akhir Februari kan disebut-sebutnya. Tapi kalau saya melihatnya mungkin setelah lebaran mungkin ya, supaya situasinya kondusif, antara puasa, lebaran dan ajang pencapresan," kata Nurul, di sela pemaparan rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Rabu (4/1/2023).

Dia menilai, momentum tersebut menjadi tambahan waktu bagi KIB untuk terus mematangkan visi, misi, dan program menghadapi Pilpres 2024 sekaligus mencari sosok capres yang tepat.

Terkait sosok capres di luar KIB, menurut Nurul, hal itu tidak tepat. Sebab, komitmen yang dibuat oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP adalah mendorong sosok internal maju pada Pilpres 2024.

"Tadi juga di pasang-pasangkan, ada juga yang tidak dari parpol, padahal komitmennya semua berangkat dari parpol, jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan," katanya menandaskan.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Merdeka.com


Golkar Konsisten Usung Airlangga Capres

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bergandengan tangan saat pendaftaran di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pendaftaran bersama tiga partai KIB tak hanya membuktikan bahwa KIB solid, tetapi sekaligus mengungkap harapan publik terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan oleh KIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Partai Golkar menegaskan tidak melirik tokoh lain untuk diusung sebagai calon presiden dalam ajang Pilpres 2024.

Politikus Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan, partainya konsisten dengan keputusan Munas untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

 

"Golkar tetap konsisten pada putusan Munas dan Rapimnas. Calonkan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," kata dia, Rabu (28/12/2022).

Golkar akan terus berupaya mengkonversi kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang berhasil dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan di tengah ancaman krisis global. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada publik atas kinerja Airlangga.

"Jelaskan ke publik luas dengan berbagai pola dan beragam strategi, sehingga publik luas memahami kerja dan peran Pak Airlangga Hartarto yang berjibaku membantu Presiden Jokowi dan masyarakat untuk selesaikan masalah ekonomi. Juga tugas lain seperti atasi Covid-19 yang dipercayakan Pak Jokowi pada Pak Airlangga Hartarto," jelas Melkiades.

Infografis Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Konsolidasi Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya