Ulang Tahun ke-41 Kate Middleton Dibayangi Kontroversi Biografi Pangeran Harry

Kate Middleton akan merayakan ulang tahunnya ke-41 pada Senin, 9 Januari 2023, waktunya hampir bersamaan dengan rilis buku biografi Pangeran Harry.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 06 Jan 2023, 10:02 WIB
Putri Wales, Kate Middleton dari Inggris berbincang dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa di Istana Buckingham, London, Inggris pada 22 November 2022. Mahkota tersebut dihiasi dengan 38 mutiara berbentuk tetesan air mata yang digantung di bawah lengkungan. Aksesoris ini bak menjadi ‘topi’ baja yang menakjubkan setelah sempat dikenakan oleh Kate beberapa kali. (Chris Jackson/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton akan merayakan ulang tahun ke-41 pada Senin, 9 Januari 2023. Jelang pergantian usia, Putri Wales menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di Norfolk, bersama Raja Charles dan Permaisuri Camilla di Sandringham, untuk merayakan Natal. Selama liburan itu, keluarga beranggotakan lima orang itu juga menikmati perjalanan untuk melihat Sinterklas di Lapland UK.

Kate biasanya menghabiskan hari ulang tahunnya secara pribadi. Di hari yang sama, pihak Istana Kensington biasanya akan membagikan potret terbaru istri Pangeran William itu untuk menandai ulang tahunnya.

Tapi, momen bahagia itu dibayangi kekhawatiran atas isi buku biografi Pangeran Harry, Spare. Buku tersebut rencananya akan dirilis pada Rabu, 10 Januari 2023.

Jelang peluncuran itu, Duke of Sussex bersedia diwawancarai Tom Bradby dari ITV1 dan Anderson Cooper dari CBS sebagai bagian promosi bukunya. Kedua rekaman wawancara itu direncanakan tayang pada malam sebelum ulang tahun Kate.

Pangeran Harry tampaknya akan kembali membahas hubungannya  tentang hubungannya yang tegang dengan saudara laki-lakinya William, dan ayahnya, Raja Charles III. Dalam cuplikan pertama wawancara ITV1, Harry berkata, "Saya ingin keluarga, bukan institusi."

"Saya ingin mendapatkan ayah saya kembali, saya ingin saudara laki-laki saya kembali," ia menambahkan.

Namun, Harry mengklaim bahwa kedua orang yang disebutnya itu tidak menunjukkan 'keinginan untuk berdamai'. "Mereka merasa lebih baik mempertahankan kami sebagai penjahat," lanjut dia.


Kate Middleton Sakit Hati

Putri Wales, Kate Middleton dari Inggris tiba menghadiri Perjamuan untuk Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa di Istana Buckingham, London, Inggris pada 22 November 2022. Kate mengenakan mahkota favorit Putri Diana. Mahkota tersebut telah berusia lebih daru satu abad, dan pertama kali diberikan kepada Ratu Mary pada tahun 1913 atau 1914. (Chris Jackson/Pool via AP)

Kate Middleton dilaporkan sakit hati atas apa yang dilakukan Pangeran Harry setelah perilisan dokumenter Netflix miliknya dan Meghan Markle, Harry & Meghan. Tayangan serial itu telah tamat minggu lalu usai merilis tiga episode terakhirnya.

"Kate merasa sakit hati dan dikhianati bahwa Harry juga akan melakukan ini padanya, terutama mereka dulunya sangat dekat," ungkap seorang sumber pada US Weekly, dikutip dari Page Six, Jumat, 23 Desember 2022.

Mengenai reaksi Pangeran William terhadap enam episode dokumenter, outlet melaporkan bahwa Pangeran Wales "tidak berencana memberikan cerita dari sisinya atau secara terbuka membalas." Orang dalam itu menambahkan, "Ia tetap bermartabat dan melanjutkan pekerjaannya."

Akhir pekan lalu, sumber kerajaan mengatakan pada Page Six bahwa Pangeran dan Putri Wales belum menonton Harry & Meghan. "Ajudan William dan Kate sudah memberi pengarahan pada mereka (terkait) serial itu, namun  jangan berharap pasangan itu duduk di rumah mereka dengan semangkuk popcorn untuk 'menonton' diri mereka sendiri," ungkap orang dalam itu.


Bocorkan Cerita

Kate Middleton dan Pangeran Harry (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Di dokumenter arahan Liz Garbus tersebut, Harry dan Meghan berbicara tentang kakak dan kakak ipar mereka di beberapa kesempatan. Tidak hanya menuduh kakak laki-lakinya melanggar "kesepakatan" yang diduga untuk tidak membocorkan cerita mengenai satu sama lain pada pers, Harry mengatakan, kepergiannya dari Inggris menciptakan "ruang" di antara mereka.

Suami Meghan Markle ini mereferensikan laporan pada 2020 tentang perseteruan saudara kandung, mengklaim ia tidak ditanyai persetujuan dalam merilis pernyataan bersama yang "menghancurkan cerita tentang (William) yang menindasnya dan Meghan keluar dari keluarga."

Di dokumenter Netflix, Pangeran Harry berkata, "Tidak ada yang meminta izin pada saya untuk memasukkan nama saya ke pernyataan seperti itu."

Meghan Markle menolak berbicara buruk mengenai saudara iparnya dalam serial tersebut, tapi mengungkap perasaannya dengan sangat jelas ketika sekretaris komunikasi calon raja memberikan pernyataan saksi di menit-menit terakhir dalam gugatannya pada 2021 atas publikasi surat pribadi pada ayahnya.

"Itu saudaramu," kata Duchess of Sussex pada Harry. "Saya tidak akan mengatakan apa-apa tentang saudaramu, tapi itu sangat jelas (William menyetujui pernyataan itu)."


Tentang Serial Dokumenter

Kate Middleton mengenakan tiara. (dok. Victoria Jones / POOL / AFP)

Di episode lebih awal, Meghan sempat menceritakan keterkejutannya dengan formalitas Kate dan William. Tapi, klaim itu dibantah seorang teman Putri Wales. Teman yang tidak disebutkan namanya itu berujar bahwa Kate menyapa semua orang dengan "pelukan dan ciuman."

"Kate sangat suka memeluk," ungkap temannya, seperti dilaporkan People. "Ia hangat, ramah, dan menyapa semua orang dengan pelukan dan ciuman. Itu wajar baginya untuk seperti itu."

Diketahui, tiga episode pertama dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mengungkap hari-hari awal hubungan pasangan itu. Mereka mengungkap bagaimana perhatian media tanpa henti yang dihadapi dan apa yang disebut Harry sebagai "bias bawah sadar" dalam keluarga kerajaan.

Sedangkan di tiga episode final, Harry secara detail mengungkap keretakan dengan saudara laki-lakinya, apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir pada pasangan Sussex dan kehidupan baru mereka di California. Istana Buckingham menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan mengomentari dokumenter tersebut.

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya