Liputan6.com, Jakarta Para petinggi TNI kini punya pesawat mewah untuk terbang kemana saja. Ini dikarenakan Skadron Udara 17 Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma TNI AU punya pesawat jet Falcon 7X dan 8X.
Pesawat jet buatan Dassault Aviation Prancis ini barus aja tiba di Indonesia mingggu lalu dan disambut langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Advertisement
Pesawat jet mewah ini difungsikan untuk angkut militer VIP dan VVIP. Menurut Aviation Week, jet Falcon 7X dibanderol dengan harga USD 56 juta sementara Falcon 8X dibanderol sekitar USD 58 juta atau setara dengan Rp 906 miliar (kurs 15.622/ dolar AS)
Terbaru, Rabu 4 Januari 2023, TNI Angkatan Udara (AU) menggelar tradisi penyambutan pesawat jet Dassault jenis Falcon 7X dan Falcon 8X asal Prancis di Hanggar Skadron Udara 17 Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat menyampaikan amanat dalam kegiatan itu, mengatakan tradisi penyambutan tersebut merupakan doa dari TNI AU untuk para pilot dan kru pesawat Falcon 7X dan 8X agar mendapat keselamatan dalam mengoperasikan kedua pesawat tersebut.
"Kepada seluruh kru, segera menyesuaikan dalam mengoperasikan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X. Teruslah belajar dan tingkatkan penguasaan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X," kata Fadjar di Hanggar Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma dikutip dari Antara, Kamis (5/1/2023).
Produksi Perdana 2015
Pesawat Falcon 7X ini pertama kali dikenalkan Dassault Aviation pada 2015. Saat itu pengguna pertama adalah Aerolineas Centrales asal Meksiko. Falcon 7X diawaki tiga kru (pilot, kopilot, dan pramugari) dan dapat menampung hingga 12 penumpang.
Falcon 7x memiliki panjang 23,19 meter, lebar bentang sayap 26,21 meter, dan tinggi 7,86 meter. Berat lepas landas maksimumnya (MTOW) mencapai 31.299 kg. Falcon 7X ditenagai berupa tiga mesin turbofan buatan Pratt & Whitney Canada (PWC) PW307A, yang masing-masing berdaya 28,46 kN.
Pesawat ini memiliki performa kecepatan jelajah maksimal 900 km per jam dan ketinggian terbang hingga 15.545 meter. Dassault Aviaton merancang Falcom series sebagai pesawat bisnis jet dengan kemampuan terbang jarak jauh.
Dengan bahan bakar penuh, Falcon 7X dapat terbang non-stop sejauh 11.000 km. Ini artinya, petinggi TNI dapat terbang langsung antara Jakarta – Moskow, yang dipisahkan jarak 9.306 km.
Advertisement
Bisa Terbang Jakarta-Paris Nonstop
Falcon 8X usianya lebih muda dari seri 7X. Pesawat ini dikenalkan pada 2017. Plenty Shine Investment Ltd menjadi perusahaan pertama pengguna Falcon 8X.
Falcon 8X lebih panjang satu meter dari Falcon 7X dan dapat membawa 16 penumpang. Falcon 8X ditenagai tiga mesin jet Pratt & Whitney Canada PW307D. Falcon 8X memiliki jangkauan terbang lebih jauh dari Falcon 7X, yakni 11.950 km. Hal tersebut dapat dicapai berkat tangki tambahan dan mesinnya yang lebih efisien.
Dengan jangkauan terbangnya yang super, maka Falcon 8X dapat membawa rombongan pejabat tinggi TNI dalam penerbangan langsung antara Jakarta – Paris, yang kedua dipisahkan jarak 11.578 km.
Falcon 7X dan 8X memiliki tinggi kabin 1,88 meter yang juga lebih pendek dari Falcon 6X yang memiliki tinggi kabin 1,98 meter atau enam setengah kaki.