Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menghadapi lawan berat di semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda harus bersua dengan Vietnam dalam laga yang dihelat Jumat (6/1/2023) serta Senin (9/1/2023) mendatang.
Duel Indonesia melawan Vietnam di kompetisi sepak bola Asia Tenggara diprediksi bakal berlangsung sengit. Pasalnya, kedua kesebelasan memang kerap dikenal sebagai musuh bebuyutan di kancah ASEAN.
Advertisement
Catatan pertemuan terdahulu pun menjadi sorotan jelang pertarungan babak empat besar Piala AFF 2022. Salah satu yang tak luput dari perhatian ialah pertarungan Skuad Garuda kontra The Golden Stars di SEA Games 2021.
Seperti diketahui, anak-anak asuh Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sempat adu jotos dalam fase penyisihan grup SEA Games pada Mei lalu. Pasukan Merah Putih gagal mengemas kemenangan setelah takluk tiga gol tanpa balas di tangan Vietnam.
Juru taktik asal Korea Selatan pun mengungkap alasan kekalahan Skuad Garuda dari The Golden Stars dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, Timnas Indonesia kala itu kurang persiapan dan hanya memiliki waktu sempit untuk berlatih.
“Ada satu hal yang para fans dan wartawan perlu tahu saat ini. Sebelumnya, memang kita pernah (kalah) melawan Vietnam (di SEA Games), tetapi waktu itu kita tidak terlalu baik dalam hal latihan,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers di SUGBK, Kamis (5/1/2023).
“Pastinya (kekurangan saat itu) karena masih ada Corona (COVID-19) juga. Akan tetapi, sekarang sudah tidak ada Corona. Liga pun bergulir dengan normal, jadi saya langsung ke lapangan untuk memilih pemain.”
“Sekarang pun sudah berlalu satu tahun. Pastinya semua orang akan merasakan bahwa Timnas Indonesia (saat ini) bukan lagi tim (yang sama dengan) sebelumnya,” sambung pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Tak akan Terulang
Lebih lanjut, Shin Tae-yong percaya diri hasil buruk melawan Vietnam saat SEA Games 2021 tak akan terulang di semifinal Piala AFF 2022. Pasalnya, pelatih Timnas Indonesia mengeklaim anak-anak asuhnya kini sudah mendapat cukup waktu latihan.
“Walaupun kita sudah pernah kalah lawan Vietnam sebelumnya, tetapi waktu persiapannya sangat pendnek, sangat singkat. Sekarang, menurut saya, waktunya sudah cukup untuk mempersiapkan tim dengan lebih baik,” tutur Shin Tae-yong.
“Masa lalu adalah masa lalu. Mohon dukungannya dari para fans sepak bola Indonesia agar kita (timnas) bisa bekerja lebih maksimal di pertandingan besok (melawan Vietnam),” tandas eks juru taktik Korea Selatan.
Advertisement
Ogah Terbebani Kekalahan
Pendapat serupa juga sempat disampaikan oleh pemain muda andalan Indonesia, Marselino Ferdinan. Bintang Persebaya Surabaya itu enggan terbebani rekor kekalahan Skuad Garuda dari Vietnam di SEA Games 2021.
Marselino menyatakan ia dan rekan-rekannya hanya ingin berfokus pada tujuan sendiri. Sang pemain juga bertekad tampil maksimal demi meraih hasil positif dalam pertandingan semifinal Piala AFF 2022 kontra The Golden Stars.
“Di SEA Games itu kan pertandingan pertama, Vietnam memang susah. Kalau melihat kekuatan Vietnam di level senior, (mereka juga) cukup baik, kita tidak bisa menggampangkan itu,” ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (5/1/2023).
“Akan tetapi, kita fokus pada tim kita sendiri. Kita fokus pada tujuan kita sendiri. Kita kerja keras, kita berusaha, kita akan (mencoba) mendapat hasil maksimal di laga besok,” sambung Marselino kepada awak media.
Dua Leg
Sekadar informasi, pertandingan semifinal Piala AFF 2022 bakal dilangsungkan dalam dua leg dengan format kandang-tandang. Tiap-tiap tim diberi jatah sekali bermain di kandang (home) dan sekali bermain tandang (away).
Indonesia kebagian kesempatan menjadi tuan rumah semifinal Piala AFF 2022 di leg pertama. Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan menjamu The Golden Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Sementara itu, Vietnam baru memperoleh giliran menghelat pertandingan kandang di leg kedua. Duel tersebut rencananya akan diselenggarakan di My Dinh National Stadium pada Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Advertisement
