Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate membantah kabar yang beredar soal dirinya mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Kabar ini bergulir di tengah menghangatnya isu reshuffle atau perombakan kabinet.
Dia menegaskan, hingga kini masih menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menkominfo.
Baca Juga
Advertisement
"Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo RI yang telah beredar secara luas di masyarakat khususnya dalam media sosial, maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh bapak Presiden sebagai anggota kabinet Indonesia Maju," kata Johnny kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Kendati begitu, dia mengatakan bahwa reshuffle atau perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Dia meyakini setiap partai politik memahami hal tersebut.
"Namun demikian perlu ditegaskan kembali bahwa membentuk dan merubah atau mengganti anggota kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan prerogatif Presiden sesuai Konstitusi Indonesia," kata Johnny.
Dia pun mengingatkan pentingnya setiap informasi yang beredar dicek kebenarannya sebelum disebarkan ke masyarakat. Hal ini, kata dia, sebagai bagian mencerdaskan masyarakat.
"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonfirmasi agar akurasinya dapat dipertanggun jawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," tutur Johnny Plate menandaskan.
Menteri Kena Reshuffle Jangan Marah!
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memprediksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melalukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Januari 2023 ini.
Namun begitu, dia meminta semua pihak menunggu, sebab reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Mungkin (reshuffle) Januari (bulan) ini. Kita tunggu bareng-bareng," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Dia pun meminta menteri-menteri yang terkena reshuffle kabinet tidak marah dan dongkol. Ngabalin mengatakan, menteri yang diganti harus tetap tersenyum seperti awal masuk kabinet Indonesia Maju.
"Kalau nanti ada menteri yang diganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja," tutur dia.
"Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," sambung Ngabalin.
Advertisement