Liputan6.com, Jakarta Riku Tazumi menjadi pengusaha sukses dan bahkan bisa disebut seorang miliarder di usianya yang saat ini masih berusia 26 tahun. Pendiri Jepang Anycolor Inc., sebuah perusahaan yang menaungi agensi YouTuber (Virtual Liver atau Vtuber), telah berhasil membangun kekayaan yang cukup fantastis.
Perjalanan Tazumi menjadi salah satu miliarder termuda Jepang bermula saat ia masih duduk di bangku kuliah. Seperti banyak raksasa teknologi lainnya, dia mengandalkan keterampilan dan akhirnya menuai hasil kesuksesan.
Advertisement
Jadi, siapa dia sebenarnya?.
Menunda Studi Untuk Fokus Pada Bisnis Start Up
Melansir laman SCMP, Kamis (5/1/2023), Tazumi mendirikan Anycolor yang sebelumnya bernama Ichikara Inc. ketika masih menjadi mahasiswa. Menurut Forbes, pengusaha asal Jepang ini mendirikan bisnis pada tahun 2017 tepat di usia 21 tahun, sebelum memutuskan untuk menunda studinya untuk fokus pada start-up.
Sebagai perusahaan induk dari beberapa agensi VTuber, Anycolor meraup untung melalui pengelolaan idola dan pencipta virtualnya. Perusahaan telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan terdaftar secara publik di Bursa Efek Tokyo pada bulan Juni.
Berkembang Menjadi Perusahaan Bernilai Miliaran Dolar
Menurut Bloomberg, nilai saham Anycolor melonjak delapan kali lipat sejak go public. Pada Oktober 2022, perusahaan ini bernilai sekitar USD 2,5 miliar, menjadikannya salah satu pelaku pasar teratas tahun ini.
Pada tahun 2020, Forbes melaporkan bahwa perusahaan mendapatkan dukungan investasi hingga USD 6,5 juta dari para investornya, membantu grup untuk berekspansi ke Korea Selatan, Indonesia, India, dan China, dan secara signifikan meningkatkan nilainya.
Proyek Terbesar Nijisanji Punya Jutaan Pelanggan
Agensi VTuber Nijisanji adalah penghasil uang terbesar Anycolor hingga saat ini. Dengan pasukan avatar digital daring yang sangat besar, itu telah menjadi hit besar di antara para pengikutnya.
Nijisanji menampilkan lebih dari 100 karakter virtual termasuk Millie Parfait, Kanae dan Kuzuha, yang masing-masing memiliki kisah uniknya sendiri.
Masuk 30 Under 30 Versi Forbes
Pada tahun 2020, Tazumi dinobatkan sebagai salah satu dari 30 profesional terkemuka di Asia dalam dunia media, pemasaran, dan periklanan. Forbes mengakui kesuksesannya di dunia Vtuber sehingga menyebutnya sebagai "pemimpin industri".
Dia berada di perusahaan yang baik. Nama terkenal lainnya pada tahun itu termasuk jurnalis Burma Kyaw Soe Oo dan pendiri China dari aplikasi Wuta Camera yang sangat populer, Chen Hao dan Zhou Li.
Sekarang Bernilai USD 1,1 miliar
Dengan 45 persen sahamnya di Anycolor, kekayaan bersih pengusaha Jepang itu kini membengkak menjadi lebih dari USD 1,1 miliar. Akan tetapi mengingat usianya, orang hanya bisa berasumsi yang terbaik belum datang untuk miliarder muda itu.
“Agen bakat secara tradisional merupakan bisnis yang sangat kuat di Jepang,” kata analis Masahiro Hasegawa kepada India Times. “Orang-orang bertaruh bahwa ini adalah generasi berikutnya dari bisnis semacam itu”.
Mengingat semakin populernya konten VTuber, kekayaannya tentu diharapkan semakin bertambah di tahun-tahun mendatang.
Advertisement
