Liputan6.com, Jakarta Gerak para kader PDI Perjuangan (PDIP) dari seluruh Indonesia untuk terlibat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang dipusatkan di Jakarta, pada 10 Januari 2023, sudah dimulai.
Hari ini (5/1/2023), 7.000 anggota Satgas Cakra Buana melakukan apel akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Advertisement
Kepala Satgas Cakra Buana, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa lebih dari tujuh ribu anggota Satgas akan bersiap sejak hari ini hingga 9 Januari nanti. Setelahnya, pada 10 Januari, semua akan bergerak ke Kemayoran, Jakarta, lokasi perayaan HUT PDIP.
Dia menyatakan setidaknya ada dua alasan menyelenggarakan apel akbar ini.
“Pertama, ulang tahun PDI Perjuangan kali ini menjadi istimewa karena memasuki usia Emas, 50 Tahun. Kita bersyukur Partai ini eksis diterima, disukai, dipilih dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur," kata Komaruddin.
"Kita bersyukur partai ini masih eksis dan dua kali dipercaya rakyat memenangkan Pemilu. Kini Satgas Partai hadir sebagai kekuatan Partai didalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila. Satgas juga berjuang menjaga kebhinnekaan Indonesia," sambungnya.
Alasan kedua, kata dia, yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan dan Disiplin Partai, Indonesia akan ada Pemilu 2024.
“Sebagai partai pemenang, kita ingin tetap menjadi pemenang. Kita targetkan menjadi hattrick. Kalau dalam pertandingan sepak bola, hattrick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali. Satgas Partai ini bersejarah. Mereka mengawal Ibu Megawati ketika menghadapi pemerintahan represif Orde Baru," jelas Komaruddin.
"Karena itulah Satgas juga menggambarkan spirit kemenangan dengan membela dan hadir di tengah wong cilik. Sebab mereka adalah akar rumput Partai yang selalu berada di tengah rakyat, terlebih personel Satgas juga merupakan representasi dari rakyat itu," ujarnya.
Jadi Benteng
Komaruddin dalam orasinya menegaskan bahwa Satgas harus menjadi benteng rakyat kecil dan tidak boleh melakukan tindak kekerasan.
Satgas juga menjadi benteng Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia di akar rumput yang menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi serupa baik dari NU, Muhammadiyah, maupun satgas dari parpol lain.
Dalam kaitannya dengan pemenangan Pemilu, Komaruddin berharap PDIP kembali bisa mendapatkan kepercayaan rakyat.
"Kita telah menang dua kali, 2014 dan 2019. Pada 2024 kita harus menang dengan mendapatkan kepercayaan rakyat. Satgas Cakra berperan besar untuk itu. Kita tunjukkan kepada publik bahwa PDI Perjuangan memiliki Satgas yang diatur dalam AD/ART Partai dengan berbagai peran, fungsi dan tanggung jawabnya. Kita tunjukkan pada rakyat, khususnya simpatisan Partai PDI Perjuangan bahwa kita terus bergerak ke bawah, siap memenangkan Pemilu," jelas dia.
Komaruddin mengatakan, Satgas ini datang dari Sabang sampai Merauke. Peminatnya sangat luar biasa yang tertarik untuk ikut dalam acara apel akbar dan acara Ulang Tahun Emas. Namun karena keterbatasan tempat, maka dibatasi.
“Mereka happy untuk ikut serta dalam perayaan Ulang Tahun Emas ini. Kami sangat terharu karena sebagian dari mereka ada yang sudah tidak muda lagi, datang dari lokasi yang jauh, namun semangatnya mereka yang notabene adalah dari kalangan akar rumput masih berkobar untuk Partai PDI Perjuangan. Kita harapkan kalangan elite juga harus memiliki semangat yang sama," tegasnya.
Advertisement