50 Kata-Kata Bijak dan Motivasi Islami Penyemangat Hidup yang Menenangkan Hati

1. Ilmu tanpa agama adalah suatu kecacatan, dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan.

2. Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan sampai pada tujuannya.

3. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita." (QS At Taubah 40)

4. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orangtuanya, tetapi sesungguhnya yatim itu adalah yatim ilmu dan akhlak.

5. Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu saat waktunya tiba.

6. Ilmu pengetahuan di waktu kecil itu bagaikan ukiran di atas batu.

7. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu. (Ali bin Abi Thalib)

8.  Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian taqdir dari Allah dengan senang hati. (Ali bin Husein)

9. Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar. (Imam Syafi'i)

10. Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah. (Buya Hamka)

11. Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya.

12. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya: hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. (Abu Bakar Sibli)

13. Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.

14. Berdoalah, Allah mendengarmu. Bersabarlah karena Allah akan menjawab doamu pada waktu yang tepat.

15. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai.

16. Jangan hanya berterima kasih kepada Allah ketika semuanya berjalan baik, terima kasih kepada-Nya bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit.

17. Hidup adalah sebuah perjalanan, yakni perjalanan dari Allah yang kemudian kembali lagi kepada Allah.

18. Tidak ada pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya, selain daripada akhlak yang mulia.

19. Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Karena sesungguhnya tidaka ada paksaan dalam beragama.

20. Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat. (Imam Syafi’i)

21. Yang paling aku takutkan adalah ketakutanku pada diri sendiri: kepentinganku, nafsuku, dan golonganku. Karena itu, dalam tasawuf, yang harus pertama kau urus dan kendalikan adalah egomu. (Husein Ja'far Al Hadar)

22. Meninggalkan kesan yang baik lebih penting dalam dakwah ketimbang menyampaikan pesan yang baik. - Husein Ja'far Al Hadar

23. Ibadah termulia adalah memasukkan rasa bahagia pada hati orang lain. - Husein Ja'far Al Hadar

24. Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada. (Jalaluddin Rumi)

25. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi. (Ali bin Abi Thalib)

26. Memang sangat sulit untuk bersabar, tetapi menyia-nyiakan pahala dari kesabaran itulah yang lebih buruk. (Abu Bakar)

27. Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam. (Abu Hamid Al Ghazali)

28. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang. (Ali bin Abi Thalib)

29. Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (Nabi Muhammad SAW)

30. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini. (Ali bin Abi Thalib)

31. Bila hijrahmu karena Allah, kamu akan terus melangkah walaupun sudah lelah.

32. Menangislah agar dadamu lapang, salatlah agar hatimu kembali tenang, berdoalah agar pertolongan segera datang.

33. Hidup sederhana tanpa ada hasrat untuk mencari perhatian di hadapan manusia adalah di antara sebab ketenangan hati dan bahagia.

34. Jangan biarkan hatimu mendapat kesenangan karena pujian dari orang lain, kamu akan sedih dengan kecaman mereka suatu hari nanti. (Imam Ghazali)

35. Jika kamu mencintai seseorang, biarkan dia pergi. Jika ia kembali, maka ia milikmu. Namun jika tidak kembali, ketahuilah maka dia bukan milikmu. (Ali bin Abi Thalib)

36. Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita.

37. Terkadang yang membuatmu gelisah bukanlah masalah yang menguji, tetapi bahasa rindu Allah yang gagal kamu pahami.

38. Masa-masa sulit akan mengajarkanmu bagaimana menjadi kuat dan bagaimana terus berharap kepada Allah.

39. Takkan pernah ada yang senantiasa bersamamu dalam setiap situasi, kecuali Allah.

40. Sabar adalah perbendaharaan surga yang tidak diberikan oleh Allah kecuali bagi hamba yang mulia di sisi-Nya. (Imam Abu Hasan Asy'ari)

41. Hati yang ikhlas dan doa yang tulus adalah dua tentara yang tak terkalahkan. (Ibn Taymiyyah)

42. Berbuatlah dengan ikhlas karena Allah Maha Tahu apa yang ada dalam hati.

43. Kita selalu membersihkan rumah kita saat hendak mengundang seseorang, maka begitu juga kita harus membersihkan hati kita jika ingin mengundang Allah.

44. Keikhlasan bisa membuat amal yang kecil bernilai besar.

45. Ikhlas adalah melupakan pujian dari manusia dan hanya terus mencari rida dari Sang Pencipta. Barang siapa menghiasi dirinya di hadapan manusia dengan sesuatu yang tidak dimilikinya, maka ia telah jauh dari rahmat Allah. (Ibn Al-Qayyim)

46. Cobalah untuk selalu mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepadamu hari ini.

47. Apa pun yang kamu dapatkan di dalam dunia ini tidak akan sempurna apabila kamu tidak bisa mensyukurinya.

48. Bahagia itu sangat sederhana, kita hanya perlu mensyukuri dengan nikmat yang telah Allah berikan.

49. Aku punya banyak hal untuk disyukuri. Aku sehat, bahagia, dan dicintai. Alhamdulillah.

50. Allah telah menuliskan nama pasanganmu. Yang perlu kau lakukan adalah memperbaiki hubunganmu dengan-Nya.