Polisi: Sejoli Tewas di Tangerang Selatan Diduga Bunuh Diri

Polisi mengungkap penyebab kematian sejoli yang jasadnya ditemukan di Unit Apartemen, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Jan 2023, 14:57 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap penyebab kematian sejoli yang jasadnya ditemukan di Unit Apartemen, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban RA (26) dan TP (23) diduga tewas akibat bunuh diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, penyidik Polres Tangerang Selatan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Indikasi bunuh diri berdasarkan temuan di lokasi.

"Kita menemukan adanya sejenis racun bisa disampaikan jenis nya adalah portas yang diduga digunakan untuk menghabisi atau mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (6/1/2023).

Zulpan menerangkan, penyidik tidak melanjutkan penyelidikan atas kematian korban. Hal tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga dan amanah yang diduga dituliskan oleh kedua korban dalam bentuk surat wasiat.

"Atas permintaan keluarga, hal ini untuk tidak diusut tuntas dan permintaan juga dalam surat yang ditinggalkan oleh kedua sejoli juga meminta kepolisian untuk tidak mengusut kematian mereka karena dilakukan atas kesadaran mereka berdua," ujar dia.


Sejoli Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Tangerang Selatan

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Pria dan wanita ditemukan tewas di atas tempat tidur di dalam kamar Apartement Balleys City Hotel Oyo Lantai 8-52 Jalan Dewi Sartika Nomor 31 Rt 02/09 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejoli tersebut ditemukan tewas pada Selasa, 3 Januari 2023 sekitar pukul 16.16 WIB. Kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (4/1/2023) pada dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB.

Dari identitas yang didapat, sejoli tersebut adalah RA (26) dan TP (23).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, dari keterangan saksi yang didapat, petugas cleaning service, pada Selasa 3 Januari sekitar pukul 12.00, bermaksud memberitahu kepada penyewa kamar nomor 8-52, dengan mengetuk pintu. Namun saat diketuk beberapa kali, tidak juga mendapatkan jawaban dari dalam kamar.

"Lalu, dengan menggunakan kunci duplikat, saksi 1 mengajak saksi 2 untuk membuka kamar 8-52. Pada saat dibuka, kedua saksi melihat sepasang jasad berada di atas tempat tidur," tutur Zulpan.

Atas temuan tersebut, saksi langsung memberitahukan ke management hotel dan sekuriti. Lalu diteruskan melaporkannya ke Polsek Ciputat Timur.

"Sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selebihnya masih penyelidikan," kata Zulpan.


KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya