Jelang Semifinal Piala AFF 2022 Indonesia vs Vietnam, Akan Ada Pengalihan Lalu Lintas

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas jalan menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Jan 2023, 15:36 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah) sesaat sebelum sesi latihan resmi jelang laga kandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/1/2023). Timnas Indonesia akan melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam, Jumat (6/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas jalan menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Diketahui, hari ini, Jumat (6/1/2023) sore akan ada pertandingan Semi final Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, Polantas akan di sebar di beberapa titik guna mengatur arus kendaraan. Adapun, pengaturan dilakukan di sekitar kawasan dan rute menuju ke GBK.

"Kita lakukan pengawalan, penjagaan dan pengaturan di sekitar GBK dan jalur yang akan menuju GBK,"kata dia dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).

Latif menerangkan, pihaknya juga menyiapkan strategi pengalihan arus yang bersifat situasional. Pemberlakukan tergantung volume kendaraan di sekitar kawasan GBK.

"Iya nanti disekat 2 liat situasi dan kondisi akan ada rekayasa," ujar dia.

 


Cari Jalur Alternatif

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengimbau kepada masyarakat yang tidak menonton sepak bola di stadion untuk mencari jalur alternatif atau tidak mendekati area sekitar GBK, Senayan.

"Jumlah penonton banyak sekali diperkirakan massa yang banyak, mereka menggunakan moda transportasi kendaraan baik roda dua roda empat sehingga bisa dipastikan akan terjadi penumpukan kendaraan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya