Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya membantah kabar yang menyebut terjadinya insiden pelemparan gas air mata di sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, jelang laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023).
Sebelumnya, ramai beredar video di media sosial yang memperlihatkan kepulan asap di dekat area GBK, tepatnya di FX Senayan, sebelum pertandingan Indonesia vs Vietnam dalam Piala AFF 2022. Oknum dalam video mencurigai asap tersebut bersumber dari gas air mata.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah masyarakat yang terekam di video pun berhamburan demi menghindari kepulan. Namun, belakangan terungkap bahwa kejadian itu sama sekali tidak disebabkan oleh gas air mata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan menjelaskan kepulan asap bersumber dari flare. Ia pun mengaku pihaknya telah memberi imbauan agar hal serupa tak lagi terulang karena berpotensi mengganggu lalu lintas.
"Bukan, itu flare. Kita sudah cek di sana. Iya, itu flare yang biasanya (dipakai di) pertandingan bola," ujar dia saat dimintai konfirmasi pada Jumat (6/1/2023) sore WIB.
"Kita imbau itu enggak boleh. Itu kan mengganggu juga, ya. Kita imbau juga agar penonton jaga sportivitas, kita jadi tuan rumah yang baik. Apalagi itu kan di area jalan raya, mengganggu arus lalu lintas."
Sudah Dipastikan
Tanggapan serupa juga dilontarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. Ia mengeklaim telah memastikan bahwa sumber asap di dekat area GBK bukanlah gas air mata, melainkan flare.
“Saya pastikan itu flare, sejauh ini ya informasi di HT saya itu flare bukan gas air mata,” kata Kombes Pol Komarudin saat dimintai keterangan.
Sekadar informasi, pertandingan Indonesia vs Vietnam pada Jumat (6/1/2023) merupakan leg pertama dari babak semifinal Piala AFF 2022. Adapun laga leg kedua nantinya bakal dihelat di kandang Timnas Vietnam.
Advertisement
Turunkan Ribuan Personel
Demi memastikan keamanan laga Indonesia vs Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2022, pihak kepolisian menurunkan ribuan aparat di dalam dan sekitar lokasi pertandingan.
Laporan Zing News mengungkap terdapat setidaknya 3.690 anggota kepolisian yang diterjunkan guna menjaga kondusivitas berlangsungnya pertandingan ini.
Aparat kabarnya telah mulai berjaga sejak pagi. Beberapa di mereka ditugaskan untuk mengawal kedatangan bus Timnas Vietnam. Ada pula yang berjaga di dalam dengan kendaraan lapis baja.