Liputan6.com, Jakarta - Berkolaborasi dengan Motional, Hyundai Motor Group menciptakan moda transportasi otonom yang dinamakan Robotaxi dengan menggunakan basis mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Rencananya, akhir 2023 baru dirilis untuk melayani publik.
Robotaxi berjalan tanpa emisi dan mewakili konvergensi dari dua teknologi paling transformatif dalam bermobilitas: elektrifikasi dan otonom. Penggabungan teknologi ini, klaim kedua perusahaan, dapat membuat transportasi menjadi lebih cerdas, aman dan berkelanjutan.
Advertisement
Ioniq 5 robotaxi juga merupakan kendaraan komersial pertama Motional dan menandakan tonggak penting dalam peta jalan perusahaan. Perusahaan mulai mengangkut penumpang umum tahun ini melalui kemitraan penting dengan Lyft.
Ioniq 5 robotaxi menampilkan desain berbasis teknologi otonom. Suite sensor kendaraan ditampilkan secara mencolok di bagian luar. Anda dengan mudah membedakannya dari varian reguler. Di dalam tubuh, tertanam lebih dari 30 sensor.
Sofistikasi itu merupakan kombinasi kamera, radar, dan lidar – yang memberikan visual 360 derajat secara persisten. Kemudian sanggup mendeteksi objek jarak jauh untuk perjalanan aman di lingkungan berkendara beragam.
Robotaxi dilengkapi dengan teknologi tanpa pengemudi. Ia memiliki sistem pembelajaran canggih yang terus dilatih di dunia nyata selama beberapa dekade.
Sehingga memungkinkan kendaraan dapat menavigasi situasi mengemudi yang menantang dan kompleks secara baik. Hyundai dan Motion sudah menguji EV otonom di jalanan Boston, San Diego dan Singapura.
Berkat penggunaan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Kabin Ioniq 5 robotaxi memberi penumpang tempat luas nan nyaman. Bisa sembari bekerja, bersantai, atau bersosialisasi selama perjalanan otomatis.
Diciptakan Melalui Kemitraan
Interiornya juga menampilkan serangkaian antarmuka yang berfokus pada pengendara. Sehingga memungkinkan penumpang berinteraksi secara intuitif dengan kendaraan selama perjalanan. Targetnya adalah, menetapkan standar baru transportasi online tanpa pengemudi.
Dibangun dari segala aspek agar sepenuhnya bergerak tanpa pengemudi. Ioniq 5 robotaxi diciptakan melalui kemitraan antara Motional dan Hyundai Motor Group. Kedua perusahaan bekerja bahu-membahu selama pengembangan.
Masing-masing memberikan kontribusi penting. Motional menyodorkan teknologi tanpa pengemudi. Lalu Hyundai menyuplai riset (R&D) sebagai manufaktur kendaraan global.
“Hyundai Motor telah mengembangkan mobil listrik Ioniq 5, di atas platform E-GMP. Kini menjadi kendaraan yang sepenuhnya otonom. Untuk robotaxi berbasis Ioniq 5. Kami telah menerapkan berbagai sistem redundansi. Selain rangkaian teknologi penting agar memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Setelah berhasil mengintegrasikan robotaxi Ioniq 5 dengan teknologi penggerak otonom Motional. Kami dengan bangga mengumumkan, telah mencapai tonggak penting dalam perjalanan menuju komersialisasi robotaxi,” terang Woongjun Jang, Head of the Autonomous Driving Center at Hyundai Motor Group.
Sumber: Oto.com
Advertisement