Cawapres Paling Potensial, Erick Thohir Dinilai Punya Modal Kuat Maju Pilpres 2024

Dia menilai Erick Thohir menjadi figur yang cocok untuk duduk di kursi RI 2. Atas dasar itulah, dia melihat, bahwa Erick Thohir sangat layak untuk masuk dalam bursa cawapres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2023, 19:02 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat bersama DPR di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Rapat membahas antisipasi skema penyelamatan perbankan akibat COVID-19 ini juga diikuti Gubernur BI, Pimpinan BIN, hingga Pimpinan KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) dengan kemampuan logistik kuat. Hal tersebut menjadi pelengkapi elektabilitas Erick Thohir yang semakin tinggi.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, Erick Thohir mempunyai modal cukup untuk ikut dalam pertarungan Pilpres 2024 lantaran latar belakang Erick Thohir sebagai pengusaha nasional.

"Kemudian punya sumber daya politik yang besar. Dalam hal ini dukungan logistik yang cukup besar sehingga kalau dipasangkan sebagai cawapres,” kata Ade.

Dia menilai Erick Thohir menjadi figur yang cocok untuk duduk di kursi RI 2. Atas dasar itulah, dia melihat, bahwa Erick Thohir sangat layak untuk masuk dalam bursa cawapres 2024.

Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu dapat membuat peluang Erick Thohir maju cawapres semakin besar. Salah satunya membuat Erick Thohir makin dilirik partai politik pengusung di Pilpres nanti.

“Pak Erick Thohir saya kira punya kans yang cukup besar,” terang Ade.

Lebih lanjut dia menilai Erick Thohir telah menunjukkan keberhasilan kepemimpinan. Utamanya selama tiga tahun menduduki pucuk kepemimpinan Kementerian BUMN.

“Punya pengalaman dalam pemerintahan ditingkat nasional,” kata Ade.

Terlihat melalui kebijakan transformasi BUMN yang digencarkan Erick Thohir, pendapatan BUMN makin konsisten meningkat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124,7 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN tercatat sebesar Rp 155 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya