Liputan6.com, Cirebon - Aksi tawuran para gengster hingga menimbulkan korban jiwa kerap meresahkan warga Cirebon.
Jajaran Polresta Cirebon menangkap dua anggota gengster pelaku tawuran berujung menghilangkan nyawa.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menjelaskan kejadian berdarah itu bermula adanya janjian dari dua gengster Cirebon yang tawuran di sebuah tempat Desa Kepompongan Kabupaten Cirebon.
Baca Juga
Advertisement
Kedua pelaku ini berinisial GN (17) dan RS (17) yang terbukti melakukan membacok korban hingga tewas di tempat.
"Jadi GN dan RS ini bersama teman lainnya bersama-sama melakukan pembacokan menggunakan celurit terhadap korban hingga korban meninggal dumia ditempat kejadian perkara," kata Arif, Jumat (6/1/2023).
Arif menjelaskan kronologis kejadian tersebut berawal adanya tantangan melalui media sosial instagram dari geng Sad Boy kepada geng GokGoks.
Karena ada tantangan, akhirnya geng GokGoks menerima tantangan tersebut yang kemudian janjian di lokasi kejadian.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pengaruh Miras
"Geng Sad Boy ini juga mengajak geng TOM Cirebon dan geng Pasar Burak," ucapnya.
Sesampai di lokasi kejadian kemudian para pelaku membacok korban hingga luka. Selain dibacok, korban juga terkena banyak pukulan benda tumpul di sekujur tubuhnya.
Sejumlah pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran di antaranya BY, BW, DS, dan AD.
"Dari yang berhasil diamankan sekarang terdiri dari dua geng diantaranya GN dari geng Sad Boy dan RS dari geng Pasar Burak," tuturnya.
Salah seorang pelaku mengakui, aksi tawuran tersebut juga dipengaruhi alkohol.
"Saya diajak sama admin instagram, terus saya jam 1 malam saya ke tempat nongkrong dan minum-minum dulu sebelum tawuran," ujarnya.
Advertisement