Doan Van Hau Hajar Striker Indonesia di Piala AFF 2022, Netizen Vietnam: Dia Main Api

Bek kiri Vietnam, Doan van Hau diketahui melakukan pelanggaran keras terhadap striker Indonesia Dendy Sulistyawan saat melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Jan 2023, 15:00 WIB
Wasit Omar Mubarak Al Yaqoubi mencoba menenangkan pemain Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan dan pemain Vietnam, Doan Van Hau dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta Bek kiri Vietnam, Doan Van Hau menjadi sorotan saat melakukan beberapa tekel keras di pertandingan melawan Indonesia pada leg 1 semifinal Piala AFF 2022 di stadion Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2022). Van Hau diantaranya melakukan tekel dengan dua kaki kepada Dendy Sulistyawan.

Uniknya, Van Hau malah berpura-pura kesakitan setelah melibas dulu Dendy di menit ke-54. Untung saja, Dendy tak mengalami cedera yang parah.

Selain aksi tersebut, Doan Van Hau juga tampak melakukan pelanggaran kepada Ricky Kambuaya di kotak penalti. Saat Ricky menendang bola, Doan tampak menghajar kakinya dan lagi-lagi dia berakting kesakitan.

Doan van Hau ternyata tak melakukan ini saat melawan Indonesia saja. Dia sebelumnya melakukan hal kontroversial saat melawan Malaysia tapi tak satupun kartu kuning atau merah yang diberikan kepadanya.

Kasarnya permainan Van Hau tak hanya dikecam suporter timnas Indonesia, tapi netizen Vietnam. Salah satunya @footyvietnam.

"Sebuah penampilan buruk dari Vietnam karena hanya imbang 0-0 lawan Indonesia. Tak satupun tembakan berbahaya ke gawang mereka," tulis Qfootyvietnam.

"Van Lam melakukan pekerjaan luar biasa. Van Hau benar-benar main dengan api."

 


Komentar STY

Pemain belakang timnas Indonesia, Fachruddin Wahyudi Aryanto (kiri) berebut bola dengan Doan Van Hau (Vietnam) pada laga kandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Indonesia akan melakoni laga tandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam pada Senin (9/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Indonesia seperti diketahui main 0-0 melawan Vietnam. Dengan hasil imbang tanpa gol, timnas Indonesia dalam posisi untung dan rugi.

Untungnya, Indonesia bisa berharap hanya imbang 1-1 lawan Vietnam di leg 2 nanti agar bisa lolos final Piala AFF 2022.Ruginya, Timnas Indonesia harus melakoni laga tandang di stadion My Dinh, markas lawan.

Pelatih Indonesia Shin Tae yong juga mengomentari pelanggaran keras yang dilakukan Doan Van Hau. Dia tak mengerti mengapa wasit asal Oman tidak memberi penalti.

"Memang semua keputusan dari wasit, memang bisa saja pemain itu [nomor 5] terkena kartu merah jika lihat video dan lain-lain. Tetapi itu bagian dari laga dan saya sulit berkomentar soal itu," kata Shin.

 


Dibela Pelatih Vietnam

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (atas) berusaha memanfaatkan peluang di depan gawang Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Di sisi lain, pelatih Vietnam Park Hang Seo malah membela pemainya yang bermain kasar. Dalam tayang televisi pun terlihat, Park Hang Seo hanya nyengir saat melihat pelanggaran di depan matanya.

"Dalam pertandingan ini, Van Hau banyak bertabrakan dan banyak dilanggar pemain Indonesia. Sepakbola adalah olahraga yang diperebutkan," katanya, dilansir Thanh Nien.

"Kami harus mengatasinya, dan saya pikir Van Hau telah mengatasi ini dengan baik," kata Park Hang-seo.


Cederai Evan Dimas

Pemain Timnas Vietnam, Doan Van Hau saat melawan Timnas Indonesia dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Doan van Hau tidak sekali ini saja berulah lawan timnas Indonesia. Pada 2019 lalu, dia juga berulah saat membuat Evan Dimas cedera parah di SEA Games.

Kesempatan ini dimanfaatkan Vietnam untuk menghancurkan timnas Indonesia U-22 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina. Tiga gol berturut-turut dari Doan Van Hau, Do Hung Dung, dan Doan Van Nao bersarang di gawang Nadeo Argawinata. Timnas Indonesia U-22 harus mengubur mimpinya membawa medali emas cabor sepak bola SEA Games 2019 dan mengulang kesuksesan yang diraih Indonesia di SEA Games 1991 setelah kalah 0-3. 

Evan Dimas tidak hanya keluar dari arena pertarungan. Cedera engkel yang dialami membuat Evan tidak bisa berjalan normal dan harus menggunakan kursi roda ke podium. 

Doan Van Hau menjadi aktor antagonis di balik cedera Evan. Pelanggaran yang dilakukannya terhadap Evan sangat berbahaya. Meski luput dari pengamatan wasit, Van Hau pun 'dihukum' oleh netizen Indonesia dengan berbagai kata makian di akun media sosialnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya