4 Hal yang Memicu Sakit Kepala dan Cara Meredakannya

Kita bisa mengalami sakit kepala secara tiba-tiba dan jarang tahu penyebabnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Jan 2023, 14:04 WIB
Simak penjelasan mengenai penjelasan terkait penyebab, gejala, dan cara pengobatan jika terjangkit amoeba pemakan otak. (pexels.com/Alex Green)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda terserang pilek atau flu, mengalami masalah penglihatan, atau bagi perempuan yang sedang menstruasi, sakit kepala mungkin terjadi.

Namun, kita bisa mengalami sakit kepala secara tiba-tiba dan jarang tahu penyebabnya. Ternyata ada faktor lain yang bisa memicu rasa sakit ini, seperti kebiasaan rutinitas harianmu.

Berikut beberapa hal yang memicu sakit kepalamu dan cara mencegah atau meredakan sakitnya, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (7/1/2023).

1. Postur tubuh yang buruk

Punggung atas, bahu dan lehermu menjadi tegang karena postur tubuh yang buruk, yang bisa menyebabkan sakit kepala karena tegang.

Biasanya nyeri dirasakan di pangkal tengkorak, meski terkadang bisa menjalar ke wajah, terutama dahi.

Cara mencegah atau meringankan rasa sakitnya:

Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu lama dan usahakan yang terbaik untuk selalu duduk tegak.

Selain itu, jika Anda sering berbicara di telepon, pertimbangkan untuk memakai headset khusus, karena memegang telepon di antara kepala dan bahu bisa membuat otot tegang dan menjadi penyebab sakit kepala.

2. Melewatkan jam makan

Jika Anda melewatkan makan dan tidak makan apa pun untuk sementara waktu, kadar gula darahmu akan turun dan tubuhmu, sebagai tanggapannya, akan melepaskan hormon yang akan mengirim sinyal ke otakmu bahwa Anda lapar.

Hormon-hormon ini bisa mengencangkan pembuluh darah di tubuhmu, yang bisa menyebabkan sakit kepala karena lapar atau bahkan migrain.

Cara mencegah atau meringkan rasa sakit:

Tubuhmu membutuhkan pasokan energi yang konsisten untuk berfungsi dengan baik, dan makanan adalah sumber utamanya.

Jadi sakit kepala yang disebabkan karena tidak makan teratur bisa diredakan dengan makanan dan minum air putih.

Namun, jika Anda mengalami migrain yang berhubungan dengan rasa lapar, makan mungkin tidak cukup untuk meredakan rasa sakit. Tapi beberapa individu menemukan bahwa mengonsumsi sedikit kafein bisa membantu.


3. Cuaca dingin

Ilustrasi cuaca dingin. Sumber foto: unsplash.com/Matthew Henry.

Cuaca dingin bisa menyebabkan tekanan barometik turun, yang bisa memicu nyeri telinga atau sinus.

Selain itu, jika udara dingin bisa mengeringkan beberapa selaput sinus dan menyebabkan sakit kepala yang menyakitkan dan membuat migrain menjadi lebih buruk.

Individu dengan fibromyalgia (sindrom nyeri kronis) sangat berisiko mengalami sakit kepala karena perubahan cuaca.

Cara mencegah atau meringankan rasa sakit:

Diet seimbang, tetap terhidrasi, manajemen stres, dan istirahat yang cukup adalah semua hal yang bisa membantumu meredakan atau mencegah sakit kepala.

 


4. Bersantai setelah sibuk beraktivitas

Ilustrasi santai. Photo by Katie Barrett on Unsplash

Apakahh Anda merasa baik-baik saja dari Senin hingga Jumat meskipun jadwal Anda sibuk? Tapi pada saat libur akhir pekan tiba, Anda bangun dengan sakit kepala yang berdenyut?

Itu karena ketegangan yang Anda kumpulkan selama seminggu mereda dan kadar hormon stres turun.

Hal ini bisa menyebabkan pelepasan cepat neurotransmiter yang mengirimkan impuls ke pembuluh darah, memerintahkannya untuk menyempit dan kemudian melebar, yang menyebabkan sakit kepala.

Cara mencegah atau meringankan rasa sakit:

Cobalah untuk menghindari tidur selama akhir pekan. Tidur 8 jam sudah lebih dari cukup bagi tubuhmu untuk beristirahat dengan baik. Jadi, tidur berlebih bisa menyebabkan sakit kepala.

 

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya