PM Malaysia Anwar Ibrahim Akan Berkunjung ke Indonesia 8 Januari 2023

Kunjungan ke Indonesia menandai lawatan pertama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sejak pengangkatannya pada November 2022.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Jan 2023, 15:04 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim. Dok: Facebook/Anwar Ibrahim

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan mengunjungi Indonesia. Hal ini menandai lawatan pertama Anwar Ibrahim sejak pengangkatannya.

Dikutip dari The Star, Sabtu (7/1/2022), Anwar Ibrahim dijadwalkan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan dua hari ke Jakarta yang akan dimulai pada 8 Januari 2023.

Kedua pemimpin dilaporkan akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan demarkasi perbatasan, perdagangan, tenaga kerja dan kelapa sawit.

Kemungkinan situasi di Myanmar juga akan muncul dalam pembahasan kedua pemimpin negara. Indonesia sendiri memegang keketuaan ASEAN pada tahun 2023.

Turut mendampingi Anwar Ibrahim dalam lawatan perdananya Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, yang sebelumnya telah lebih dulu mengunjungi Jokowi pada Jumat (30/12).

Dalam kunjungan Zambry, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memperkuat ekonomi kedua negara lewat konektivitas laut dan udara.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa ruang untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara masih terbuka lebar.

Oleh karena itu, "kami sepakat untuk meningkatkan upaya kerja sama perdagangan dan investasi antara lain dengan memperkuat konektivitas laut dan udara melalui koridor ekonomi Dumai-Malaka dan Bandara Kualanamu," ujar Menlu Retno Marsudi saat menyambut Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir, Kamis (29/12/2922).

"Saya juga mengusulkan pentingnya peningkatan interaksi antara sektor swasta kita dengan merevitalisasi Business Council Indonesia-Malaysia," jelas Retno Marsudi.


Bahas Isu Regional

Indonesian dan Malaysia sepakat untuk memperkuat ekonomi kedua negara lewat konektivitas laut dan udara (Kemlu RI)

Selain isu ekonomi, kedua menlu turut membahas masalah regional atau isu kawasan. Salah satu isu yang dibahas adalah mengenai ASEAN.

"Saya menyampaikan prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan yang ingin menjadikan ASEAN sebagai motor perdamaian dan stabilitas, serta menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan," kata Retno Marsudi.

"Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi."

"Saya sangat mengapresiasi dukungan Malaysia terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan."


Hubungan RI-Malaysia ke Level Lebih Baik Lagi

Indonesian dan Malaysia sepakat untuk memperkuat ekonomi kedua negara lewat konektivitas laut dan udara (Kemlu RI)

Menlu Zambry Abdul Kadir menyampaikan penghargaan setinggi-tinggi kepada Menlu Retno Marsudi atas sambutan yang hangat meski kunjungannya sendiri berlangsung sangat singkat.

"Beliau terpaksa menangguhkan masa libur bersama anak cucunya. Saya sangat-sangat menghargai kesudian ibu. Saya merasa amat gembira dan terharu dengan semangat dan sambutan yang diberikan oleh Ibu Retno dan pemerintah Indonesia kepada saya dan delegasi."

"Sebagaimana yang telah dinyatakan PM Malaysia Anwar Ibrahim kepada Presiden Joko Widodo, Indonesia adalah sahabat kekal dan sahabat sejati Negeri Jiran yang sangat penting," ujar Menlu Zambry Abdul Kadir.

"Malaysia dan Indonesia akan merayakan ulang tahun diplomatik ke-65. Tujuan lawatan saya ini adalah untuk memperkukuhkan lagi hubungan kerja sama dengan Indonesia ke tahap yang lebih baik demi kemakmuran bersama, terutamanya dalam era pasca-COVID 19."


Jokowi Orang Pertama Ucapkan Selamat kepada PM Baru Malaysia

Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Anwar Ibrahim mengucapkan sumpah jabatan dalam upacara pelantikan di Gedung Parlemen, Kuala Lumpur, Senin (15/10). Anwar Ibrahim dilantik sebagai anggota parlemen setelah memenangkan pemilu sela. (MOHD RASFAN/AFP)

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Anwar Ibrahim yang telah resmi menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia. Ucapan itu disampaikan Jokowi via sambungan teleponnya langsung kepada Anwar Ibrahim.

Momen itu terekam dalam video yang diunggah di akun Instagram Anwar Ibrahim. Terlihat sang Perdana Menteri Malaysia ini menerima telepon Presiden Jokowi. Ia tampak semringah. Usai menjawab salam, Anwar Ibrahim kemudian mengaktifkan loud speker handphone-nya.

"Pemerintah atas nama seluruh rakyat Indonesia saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya yang mulia sebagai perdana menteri yang ke-10 Malaysia," kata Jokowi yang suaranya terdengar dari handphone Anwar Ibrahim.

Mendapat ucapan selamat dari Jokowi, Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih. Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan orang pertama yang menyampaikan ucapan selamat kepada dirinya.

"Terima kasih saya anggap ini sebagai penghormatan yang paling awal, pernah liput ini menunjukkan bahwa saya kekal sahabat sejati Indonesia," ujar dia.

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan bahwa Anwar Ibrahim merupakan tokoh yang dikenal luas dan juga dihormati oleh masyarakat Indonesia. Anwar Ibrahim pun menyampaikan ucapan terima kasih. Ia berharap hubungan Malaysia dengan Indonesia akan semakin erat.

"Terima kasih dan saya mengharapkan hubungan perdagangan bisnis, investasi, dan budaya, persahabatan insyaallah dapat kita tingkatkan dan beberapa isu yang nampak terbatas, termasuk soal pekerja itu dapat diluruskan dengan cara yang bersih," ujar Anwar Ibrahim.

Infografis Lika-Liku Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya