Lintah Ditemukan dalam Hidung Pasien, Tenaga Medis Puskesmas di Bogor Syok

Perawat Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan keberadaan lintah di hidung seorang pasien.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 07 Jan 2023, 18:22 WIB
Petugas kesehatan di UGD Puskesmas Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan keberadaan lintah di hidung seorang pasien. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Tenaga medis Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan keberadaan lintah di hidung seorang pasien.

Mulanya, seorang pasien bernama Jamal (22) datang ke Puskesmas Sukamakmur Bogor dan mengeluh tentang penyakit yang dialaminya pada Kamis (5/1/2023). Pasien mengaku selama dua pekan terakhir mengalami mimisan sehingga mengganggu kenyamanannya.

"Saat datang juga hidungnya pendarahan terus, seperti mimisan," kata Kepala UGD Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana, saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Teguh kemudian memeriksa saluran hidung pasien tersebut dengan menggunakan senter.

Tetapi suatu yang mengejutkan terjadi, dia melihat gumpalan warna hitam dan bergerak di dalam hidung.

Semakin diperhatikan, Teguh ini tersadar bahwa itu adalah seekor lintah atau pacet yang cukup besar sedang menghisap darah di dalam hidung pasien.

Kemudian Teguh mencoba menarik lintah diperkirakan berukuran 5 sentimeter panjangnya dengan cara manual menggunakan pinset.

"Setelah saya keluarkan ternyata benar itu lintah. Cukup besar dan masih hidup," kata Teguh.

 


Cuci Muka di Sawah

Teguh menduga, lintah tersebut masuk ke hidung Jamal pada saat cuci muka di sawah. Diperkirakan lintah tersebut sudah bersarang di hidung pasien sudah dua minggu.

"Jadi menurut pasien setelah cuci muka di sawah dua minggu lalu itu, dia mulai merasakan ga nyaman di hidungnya, terus sering mimisan," kata dia.

Menurutnya, semenjak lintah itu diangkat dari dalam hidung, kondisi Jamal sudah membaik dan tidak lagi ada keluhan mimisan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya