Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik Ten Hag memberikan pendapatnya terkait persaingan dalam memperebutkan juara Liga Inggris. Yang mengejutkan, Ten Hag tak memperhitungkan Arsenal dalam hal ini.
Ten Hag memang menyebut Arsenal sedang jalani musim yang super. Meski begitu, dia tetap berpendapat kalau 2 klub yaitu Manchester City dan Liverpool tetap lawan terkuat yang harus dikalahkan.
Advertisement
Arsenal saat ini memimpin di klasemen Liga Inggris dengan torehan 5 poin. The Gunners gagal menjauh dari Manchester City usai imbang 0-0 lawan Newcastle United di pekan ke-19.
Dalam 5 musim terakhir, Man City dominasi gelar juara Liga Inggris dengan torehan 4 kali. Sedangkan Liverpool meraih 1 gelar pada 2020 lalu yang sekaligus akhiri paceklik juara selama 30 tahun.
Sedangkan MU dalam tren bagus. MU sudah meraih 3 kemenangan beruntun sehingga menempatkan mereka di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris.
"Kami harus puas dengan posisi kami, ini kalau mengingat bagaimana kami memulai musim," kata Ten Hag seperti dikutip Metro.
Belum Selevel
Ten Hag masih merendah soal peluang MU jadi juara Liga Inggris. Dia merasa belum selevel dengan Manchester City dan Liverpool.
"Kami belum sekompetitif Manchester City dan saya melihat klub itu masih terlalu tinggi saat ini," katanya.
"Saya juga memprediksi Liverpool akan kembali. Saya melihat mereka bersama City, masih tim yang sulit dikalahkan di Inggris. Sedangkan Arsenal sedang menjalani musim yang super di Liga Inggris sehingga menjauh sendirian."
Advertisement
Tiket Liga Champions
Ten Hag mengatakan target realistis MU saat ini yaitu mengejar tiket ke Liga Champions. Tiket ini gagal direbut musim lalu dimana Man Utd finis di posisi keenam.
"Kami harus bersaing dengan Chelsea, Newcastle dan Spurs untuk tiket Liga Champions. Jadi persaingan masih terbuka," katanya.
"Target klub ingin main di Liga Champions lagi. Itu selalu menjadi target kami. Kalau kami meraih itu, kami seperti jadi juara saja," ujarnya menambahkan.
Diperas Ajax
Ajax Amsterdam kembali mencoba meraup cuan besar dari Manchester United. Mereka mematok bandrol tinggi lagi untuk pemainnya yang sedang diincar oleh MU untuk bursa transfer musim dingin Januari 2023.
MU seolah diperas Ajax pada musim panas 2022. Mereka harus membayar 82,2 juta poundsterling ketika merekrut winger Antony dan menyetor 56,7 juta pounds untuk bek tengah Lisandro Martinez.
Banyak kalangan menilai MU digetok Ajax untuk pembelian dua pemain asal Amerika Selatan itu. Harga transfer Antony dianggap belum pantas semahal itu.
Meski kerap dipersulit Ajax, MU belum kapok melirik pemain dari klub Belanda tersebut. Untuk bursa transfer Januari 2023, MU mengincar bomber Ajax, Mohammed Kudus.
Namun butuh perjuangan berat membawa Kudus ke Old Trafford. Daily Star pada awal Januari 2023 melaporkan Ajax ingin biaya transfer yang besar untuk Kudus. Ajax baru akan melepas pemain Ghana itu ke MU jika mendapat mahar 40 juta poundsterling.
Ajax Amsterdam tahu betul MU sedang sangat membutuhkan kehadiran penyerang baru usai mendepak Cristiano Ronaldo pada November 2022. Ronaldo diputus kontrak karena komentar negatif ketika diwawancarai Piers Morgan.
Advertisement
Penampilan Kudus
Kini Setan Merah cuma punya dua striker saja saat ini yakni Marcus Rashford dan Anthony Martial. Manajer Erik ten Hag sudah menegaskan perlu merekrut setidknya satu penyerang di Januari 2023.
Kudus dilirik setelah bersinar bersama Ajax dan di Piala Dunia 2022. Pemuda 22 tahun tersebut membuat 10 gol di Ajax musim ini dan melesakkan dua gol saat memperkuat Ghana di Piala Dunia Qatar. Berbekal performa apik di Qatar, Ajax pun berani menaikkan nilai jual Kudus.