Pulang ke PSG, Lionel Messi Kembali Raih Trofi di 2023

Lionel Messi mendapatkan pengakuan sebagai playmaker terbaik di 2022 versi IFFHS dan ini menambah daftar panjang trofi bintang Argentina dan PSG itu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Jan 2023, 16:00 WIB
Lionel Messi sudah dapatkan trofi baru yaitu gelar sebagai playmaker terbaik di 2022 versi IFFHS (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi masih belum bisa menghentikan kehebatannya di dunia sepak bola. Setelah menyabet gelar juara Piala Dunia 2022 dengan Argentina, pada awal tahun 2023 ini, dia pun menambah koleksi trofinya.

Seperti dilansir Marca, Messi terpilih sebagai playmaker terbaik di 2022. Keberhasilannya menjadi motor serangan Argentina dan juga PSG membuat dia dapatkan trofi ini.

Penilaian untuk trofi playmaker terbaik diberikan oleh Federasi Statistik Sepak Bola Internasional atau IFFHS. Ini menjadi trofi playmaker terbaik kelima yang pernah diraih Messi.

Messi meraih 170 poin dan menempati ranking pertama sebagai playmaker terbaik di dunia. Musim ini, dia sudah memberi 30 assist dan 102 umpan kunci.

Sedangkan pemain kedua yang melakukan itu yakni Luka Modric. Gelandang Kroasia dan Real Madrid itu meraih 115 poin sehingga berada di posisi kedua.

 

 


Daftar Pemain Lainnya

Kevin De Bruyne sukses membawa kemenangan untuk Man City saat menjamu Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22, Rabu (06/04/2022) dini hari WIB. Satu-satunya gol atas nama dirinya tersebut menjadi modal penting bagi The Cityzens untuk leg kedua nanti. (AP/Dave Thompson)

Sedangkan nama-nama terkenal lainnya ada di bawah Messi dan Modric. Posisi ketiga dan seterusnya dihuni Kevin de Bruyne, Bernardo Silva, Bruno Fernandes dan Antoine Griezmann.

Dalam sejarah trofi playmaker terbaik, hanya pelatih dan mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez yang nyaris menyamai Messi. Xavi menangkan trofi ini sebanyak empat kali, kurang satu dari Messi.

Di belakang Xavi dan Messi, ada Andres Iniesta dan Kevin de Bruyne. Iniesta dan De Bruyne sama-sama meraih 2 gelar.

 


Langsung Main

Di Laga ini Lionel Messi sukses menjadi pembeda. La Pulga berhasil memborong dua gol balasan sekaligus mengunci kemenangan PSG atas RB Leipzig menjadi 3-2. (AP/Christophe Ena)

 

Sementara itu, Messi diharapkan bisa langsung main di Ligue 1 bersama PSG. Pelatih PSG, Christophe Galtier berharap Messi main lawan Angers pada Rabu (11/1/2023) mendatang.

Messi mendapatkan kompensasi untuk libur lebih lama usai jadi juara Piala Dunia dengan Argentina. Messi pun mendapatkan guard of honor dari pemain PSG saat kembali main.

"Dia sangat bahagia dan mungkin sangat terkejut dengan sambutan seperti ini. Kami beruntung punya pemain seperti dia," kata Galtier.


Disambut

PSG sukses melakukan comeback usai tertinggal dari juara bertahan Lille di laga pekan ke-12 Liga Prancis 2021/2022. Sempat tertinggal 0-1 dan kehilangan penyerang andalan mereka, Lionel Messi, Les Parisiens menutup pertandingan dengan skor 2-1. (AFP/Bertrand Guay)

Lionel Messi dikabarkan kembali berlatih dengan PSG pada 3 Januari. Dia mendapatkan kompensasi setelah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 pada Desember 2022 lalu.

Lionel Messi kembali ke PSG, tapi bagaimana respon fans klub yang dimiliki Qatar ini? Seperti diketahui, PSG adalah klub Prancis yang dikalahkan Argentina di final piala Dunia 2022 lalu.

Ini menimbulkan keraguan apakah Messi akan disambut gembira atau ejekan. Pelatih PSG, Christophe Galtier meyakini penyambutan terhadapi Lionel messi tak akan menemui masalah.

Dia yakin fans PSG akan tetap menerima Messi dengan baik. Tim nasional dan klub disebutnya beda masalah.

"Kami akan sangat gembira menyambut dia kembali. Dia akan gabung kembali dengan tim pada 3 Januari," kata Galtier seperti dikutip marca.

"Soal penyambutan di stadion, saya tak ragu kalau fans akan menyambutnya dengan gembira."


Kekalahan Pertama

Tanpa Lionel Messi, PSG langsung mengalami kekalahan pertama usai Tahun Baru. PSG takluk 1-3 dari RC Lensi yang tampil luar biasa.

Galtier mengaku sangat kecewa dengan kekalahan itu. Soalnya, dia menilai pemain sudah tampil bagus.

"Kami pantas menang. Kami kebobolan oleh dua gol yang harusnya bisa dihindari. Kami masuk dalam jebakan mereka, kami marah karena kebobolan dua gol itu," kata Galtier.

"Ini pertama kalinya saya melihat tim ini tak terorganisasi dengan baik. Saya masih tak tahu kenapa, namun kami akan bicarakan ini."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya