Hendak Tawuran, 12 Remaja Bermodal Celurit Ditangkap Polisi

Polisi menangkap 12 remaja karena diduga hendak tawuran di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Jan 2023, 12:30 WIB
Polisi menangkap 12 remaja diduga hendak tawuran di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Cipondoh, Kota Tangerang. Sejumlah barang bukti diamankan. (dokumentasi Polres Metro Tangerang Kota)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap 12 remaja karena diduga hendak tawuran di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan senjata tajam terbuat dari pipa paralon menyerupai celurit dan penggaris besi.

"Semalam kita mengamankan 12 remaja diduga akan melakukan tawuran di wilayah hukum Polsek Cipondoh, Barang bukti yang kita amankan 6 sepeda motor, senjata tajam berbentuk celurit, sarung celurit dari kayu dan penggaris besi," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).

Dari 12 remaja tersebut, 3 orang merupakan wanita berinisial PF alias Pitri (19), BI alias Bella (20) dan MLCP alias Cindy.

"Sembilan lainnya laki-laki berinisial MBA (17), AS (15), MA (18), SND (17), FB (15), OP (17), D (23), ZA (17) dan GS (16)," ungkap Dwi.

Dwi mengatakan, pihaknya melakukan tindakan pencegahan aksi tawuran yang dilakukan Tim Resmob Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek jajaran, dan Polda Metro Jaya saat melaksanakan kegiatan patroli rutin operasi kejahatan jalanan (OKJ) dan patroli cyber media sosial.

"Jadi, sekitar Jam 03.30 WIB Tim Opsnal Resmob sedang standby di Jalan Irigasi Kali Sipon, sambil melakukan patroli cyber medsos instagram melihat ada akun Instagram atas nama Mystery02kota_ sedang live diduga hendak tawuran," jelas dia.

Kemudian Tim Polres langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Cipondoh untuk melakukan pengejaran ke lokasi. Dan benar saja terlihat gerombolan remaja tersebut sekitar 30 orang dengan berboncengan motor.

"Dari pengejaran, petugas berhasil mengamankan 12 remaja, berikut barang bukti senjata tajam, mereka langsung diamankan ke Polsek Cipondoh guna proses penanganan lebih lanjut," ujar Dwi.


Bawa Celurit Hendak Tawuran, 4 Remaja di Tangerang Babak Belur Dihajar Warga

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Sebanyak empat remaja babak belur dihajar warga di Jalan Irigasi Kali Bawah, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pasalnya, mereka kedapatan membawa celurit dan diduga akan tawuran.

Mereka berinisial FAS (16) EPM (14), AM (15) dan S (15). Ketika itu sekitar dini hari, mereka terlihat membawa celurit panjang diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalan irigasi sipon.

Warga setempat yang emosi lantaran wilayahnya kerap dijadikan aksi tawuran, langsung menangkap kemudian menghadiahi bogem mentah kepada keempatnya.

Aparat Polsek Cipondoh yang menerima laporan adanya remaja hendak tawuran yang jadi bulan-bulanan massa, lalu mendatangi lokasi. Keempatnya lalu diselamatkan anggota polisi dari amukan massa.

"Benar, telah diamankan empat remaja masih berstatus pelajar di Kampung Kali Bawah, Cipondoh, oleh warga masyarakat," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Dari tangan mereka telah diamankan barang bukti sebilah benda tajam menyerupai celurit berukuran panjang. Selanjutnya anak-anak tersebut berikut barang bukti diamankan ke Polsek Cipondoh guna proses hukum lebih lanjut.

Dalam peristiwa itu ketiga remaja di antaranya FAS, AM dan EPM mengalami luka di kepala dan lebam. Luka itu lantaran dihakimi oleh warga yang kesal dan resah terhadap kelakuan mereka.

"Luka yang diderita bukan karena tawuran tetapi dihakimi oleh warga," kata Zain Dwi.


Bukannya Liburan Malah Tawuran, 2 Pelajar di Tangerang Diseret Warga ke Kantor Polisi

Bukannya asyik melancong, dua pelajar di Tangerang malah mengisi waktu libur sekolah dengan aksi tawuran. Dua pelajar berinisial JMM (16) dan AS (16) itu pun ditangkap warga dan diseret ke kantor polisi.

Keduanya ditangkap warga lantaran tertinggal rombongan akibat motornya mogok usai terlibat tawuran antarpelajar.

Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol Zain Dwi menjelaskan, kedua remaja tersebut berangkat dari Karawaci, Kota Tangerang bersama dua rekannya menggunakan dua sepeda motor untuk ngopi di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang. 

"Saat di Taman Kota Sepatan sekitar pukul 12.00 WIB mereka dijemput oleh rekan lainnya sebanyak lima orang lalu diajak ke Desa Sarakan, Sepatan," ungkap Kombes Zain, Selasa (27/12/2022).

Di lokasi tersebut ternyata sudah berkumpul teman lainnya hingga semuanya berjumlah 15 orang. Lalu, agenda ngopi berubah menjadi pesta minum keras (miras) dan mengkonsumsi obat terlarang.

"Sambil minum, mereka membuka akun Instagram kelompok mereka bernama Independen 28 Sepatan. Selanjutnya janjian dengan kelompok lain, yakni akun Original Pisangan Cicere Sepatan untuk tawuran," katanya.

Sesuai kesepakatan, 15 orang remaja itu kemudian menuju Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sukadiri, menggunakan 9 sepeda motor berboncengan.

"Tawuran pun terjadi, di antara mereka ada yang membawa 3 senjata tajam clurit dan stik golf. Warga yang geram berusaha membubarkan aksi tawuran dan mengejar para pelaku. Ada dua warga yang sempat tergores senjata tajam yang digunakan para pelaku," tutur Kapolres.

 

Infografis Klitih di Yogyakarta dan Maraknya Kejahatan Jalanan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya