Konsep Coworking Space Anti-Stres di Tangsel, Bisa Kerja Sambil Main dengan Kucing

Apa saja aturan yang harus diperhatikan saat datang ke coworking space sekaligus kafe kucing bernama Calicoffice di kawasan BSD, Tangerang Selatan ini?

oleh Geiska Vatikan diperbarui 10 Jan 2023, 06:30 WIB
Calicoffice, Coworking Space Anti Stres Bisa Kerja Sambil Main Bersama Kucing. (dok. Instagram @calicoffice/https://www.instagram.com/p/Cl0FKHTSLdi/Geiska Vatikan Isdy)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut AKC Reunite, nirlaba pemulihan hewan peliharaan, bermain bersama kucing bisa meredakan stres pada manusia. Hal inilah yang kemudian jadi konsep kafe Calicoffice.

Selain bisa nongkrong dan minum kopi, pengunjung kafe yang berlokasi di TreePark Apartment Serpong, BSD, Tangerang Selatan ini bisa datang untuk bekerja sambil bermain bersama kucing.

Calicoffice sendiri merupakan singkatan dari Calico, yang berarti kucing belang tiga, dan coffee yang memacu pada kafe yang menjual kopi, dan office alias tempat kerja.

Manajer Calicoffice, Uswa Hasanah, bercerita bahwa awalnya, kafe yang berdiri sejak 2017 ini memang dibuat dengan konsep coworking space.

Ide membuka kafe kucing berawal dari kecintaan pemilik yang sering kali memberi makan kucing liar di sekitar kafe. Ia juga sempat memelihara dua kucing, yaitu Kitty dan Khloe, yang jadi bagian dari inspirasi membuka kafe kucing.

"Selain itu, di BSD pada saat itu enggak ada kafe kucing, jadilah Calicoffice," ungkap Uswa pada Liputan6.com melalui sambungan teleponKamis, 5 Januari 2023.

Untuk bermain dengan kucing, pihaknya tidak menentukan biaya masuk. Pengunjung cukup memesan dua menu untuk satu orang sebagai syarat ke kafe ini.

Dengan waktu operasional Senin hingga Kamis pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, pengunjung bisa menikmati waktu bekerja sambil bermain dengan kucing tanpa batasan waktu. Sedangkan untuk Jumat sampai Minggu, kafe ini buka pukul 11.00 WIB--pukul 21.00 WIB dan pihaknya menentukan batasan waktu 90 menit per orang.


Kebersihan Kucing

Beberapa kucing yang ada di Calicoffice, BSD, Tangerang Selatan. (dok. Instagram @calicoffice/https://www.instagram.com/p/CkKb56dyoBg/Geiska Vatikan Isdy)

Saat ini, Calicoffice memiliki 20 kucing dengan latar belakang berbeda. Ada yang diadopsi dari pelanggan hingga kucing jalanan. Demi menjaga kebersihan kafe tersebut, Uswa menyebut, pihaknya selalu mengepel lantai sebanyak dua kali setiap pagi.

Pertama, itu dilakukan dengan cairan anti-bakteri dan selanjutnya menggunakan cairan pembersih lantai. Sementara, untuk pasir kucing, Calicoffice selalu mengganti rutin demi menghindari bau tidak sedap, serta rasa tidak nyaman pada para pengunjung.

Jika kucing buang air tidak di pasir, pihaknya langsung membersihkan menggunakan cairan pembersih khusus agar aroma tidak sedap cepat hilang. Pihaknya juga sudah mensterilisasi semua kucing di kafe.

Untuk kucing yang sakit, pihaknya langsung memisahkannya dari yang lain demi menghindari penularan. Pertolongan pertamanya, kata Uswa, adalah kucing yang sakit itu akan dijemur langsung di bawah sinar matahari. Jika setelah dijemur kucing masih terlihat sakit, baru pihaknya akan membawa si anabul ke dokter hewan.

 


Cara Dekat dengan Kucing

Beberapa kucing di Calicoffice, BSD, Tangerang Selatan. (dok. Instagram @calicoffice/https://www.instagram.com/p/CgOEv-8PBlF/Geiska Vatikan Isdy)

Uswa memberikan beberapa tips untuk bermain bersama para kucing di kafe. Pertama, memancingnya dengan makanan. Pengunjung bisa membeli makanan kering untuk kucing seharga Rp5 ribu dengan porsi tujuh gram, sedangkan untuk makanan basah dihargai Rp10 ribu dalam bentuk stik.

Tipsnya, kata Uswa, pengunjung bisa menghampiri kucing atau mendekatkan diri ke kandang dengan membawa makanan tersebut. "Kucing-kucing pasti langsung kumpul," katanya.

Beberapa kucing di kafe ini sering kali menyambut pelanggan dengan "kenakalannya." "Ada kucing ketika pelanggan buka pintu, dia (kucing) langsung lari keluar," tutur Uswa.

Namun, pelanggan harus memerhatikan panduan untuk bermain dengan kucing karena beberapa di antara mereka tidak nyaman untuk digendong. Pengunjung juga tidak boleh membangunkan kucing yang sedang tidur.

Saat ini, Calicoffice belum membuka cabang di mana pun. "Kalau lima tahun (sejak bisnis berdiri pada 2017) kayaknya kurang cukup untuk buka cabang, dan pemilik kafe juga ingin mengelola lebih dalam lagi bisnis ini," katanya.


Menu Andalan

Salah satu menu minuman yang ada di Calicoffice. (dok. Instagram @calicoffice/https://www.instagram.com/p/Bo5YyrFAZ_l/Geiska Vatikan Isdy)

Kafe ini memiliki menu andalan yang unik, yaitu nasi kucing. Menu yang dihidangkan tersebut adalah nasi goreng tomat berbentuk dua kepala kucing dengan katsu ayam, lengkap dengan saus demiglace. Anda akan diminta membayar Rp45 ribu untuk mendapatkan makanan ini. 

Dengan bentuknya yang lucu, menu ini kerap kali jadi pilihan andalan keluarga, terutama anak-anak. Calicoffice menyediakan menu lain yang berbentuk kepala kucing, misalnya pada bento dan nasi goreng calicomurice yang dibanderol harga mulai dari Rp58 ribu.

Menurut Uswa, menu lain yang paling laris adalah ayam teriyaki dengan harga Rp65 ribu. "Dari awal toko ini buka sampai sekarang, menu ini selalu laku," sebutnya.

Sementara untuk minuman, tempat ini menyediakan menu yang menyegarkan dan diberi nama sesuai nama kucing di tempat tersebut. Salah satunya, Mr. Louie, yakni minuman berisi potongan buah stroberi dan jeruk dengan tambahan sirup perisa, juga soda untuk mendapatkan sensasi segar.

Anda juga bisa mencoba 11 minuman rekomendasi lain, termasuk Lili Lemon Soda, Strawberry Miki, Green Clara Ice, Lala Honey and Lime, dan Khloe Ginger Milk. Pihaknya juga menyediakan homebrew milk coffee sebagai andalan. Menu ini tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari 250 ml hingga satu liter dengan harga mulai Rp30 ribu.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya