Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi halte Kampung Melayu, Jakarta Timur. Revitalisasi telah dimulai pada Sabtu, 7 Januari 2023 lalu.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan selama proses revitalisasi atau penataan ulang, halte Kampung Melayu tidak dapat digunakan oleh pelanggan.
Advertisement
Oleh sebab itu, Anang menyampaikan bahwa Transjakarta menyediakan layanan shuttle bus pada rute Kampung Melayu-Matraman (7ST). Adapun layanan shuttle dikenakan tarif regular Rp3.500.
“Shuttle ini dapat membantu pelangan yang biasa beraktivitas dari Halte Kampung Melayu,” kata Anang dalam keterangan resminya, dikutip Senin, (9/1/2023).
Anang menyebut pelanggan bisa naik dari terminal Kampung Melayu menuju Matraman untuk melanjutkan perjalanan maupun sebaliknya, dari Matraman menuju Kampung Melayu.
Adapun penyesuaian rute yang dilakukan oleh PT Transjakarta selama proses revitalisasi halte Kampung Melayu yakni:
1. Matraman Baru - Ancol (Koridor 5)
2. Kampung Rambutan - Kampung Melayu via Jatinegara (Koridor 7)
3. Matraman 1 - Pulogebang (Koridor 11)
Sementara itu, untuk layanan Non Bus Rapid Transit (Non-BRT) lain tetap beroperasi normal. Namun, Anang tak merinci kapan revitalisasi halte Kampung Melayu bakal rampung.
Sebab penyesuaian layanan ini, Anang mengimbau agar pelanggan selalu mendapatkan informasi terkini tentang Transjakarta melalui berbagai laman media sosial Transjakarta.
Target Revitalisasi 72 Halte Transjakarta pada 2023
Transjakarta menargetkan pada akhir 2023 ada 72 halte sudah direvitalisasi dari kurang lebih 200 halte.
72 Halte Transjakarta tersebut secara rinci terbagi atas 46 halte merupakan proyek revitalisasi tahun 2022, dan 26 sisanya adalah pekerjaan tahun 2023.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 halte hasil revitalisasi tahun 2022 telah dioperasikan, termasuk empat halte ikonik yakni Halte Sarinah, Bundaran HI, Tosari, dan Dukuh Atas.
Advertisement