Liputan6.com, Jakarta - Pasar kendaraan listrik mulai menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun. Berbagai merek juga terus bersaing, demi mengejar penjualan, termasuk yang dilakukan oleh BYD dan juga Tesla.
Disitat dari Insideevs, Senin (9/1/2023), BYD sendiri sudah merilis laporan hasil penjualan 2022, dan dengan cepat jumlahnya hampir mendekati Tesla, sebagai produsen dan penjual mobil listrik terbesar hingga saat ini secara global.
Advertisement
Tahun lalu, BYD menjual sebanyak 911.410 unit mobil listrik baterai murni. Jumlah tersebut, meningkat 184 persen dari tahun sebelumnya atau 2021. Namun, jika dihitung dari seluruh line-up kendaraan listrik BYD, termasuk hybrid dan plug-in electric vehicle (PHEV), maka penjualan keseluruhan mencapai 1.868.543 unit.
Saat ini, Tesla sendiri masih menjadi produsen mobil listrik baterai terbesar di dunia, dengan rekor penjualan sebanyak 1.313.851 unit sepanjang 2022. Namun, pertumbuhan Tesla hanya sebesar 40 persen, dibanding hingga tiga digit yang diraih BYD.
Dengan begitu, jika pabrikan asal Cina ini mampu konsisten, untuk terus mencetak pertumbuhan penjualan yang baik pada 2023, bukan tidak mungkin akan menyalip perusahaan milik Elon Musk tersebut, sebagai pemegang takhta merek mobil listrik terbesar di dunia.
Berbicara model, BYD Song BEV dan PHEV menjadi tulang punggung penjualan selama 2022, dan menjadikannya sebagai SUV listrik terlaris di Negeri Tirai Bambu.
Sebagai informasi, BYD memang memberikan harga jual yang cukup menarik untuk berbagai model mobil listriknya, antara Rp 227 juta hingga Rp 450 jutaan sehingga jauh lebih murah dibanding pesaingnya, seperti Tesla, dan perusahaan Cina lainnya yaitu Nio dan Xpeng.
Bawa Supercar dan SUV, BYD Luncurkan Merek Mobil Listrik Mewah
Produsen kendaraan listrik asal China, BYD, pada Kamis (5/1/2023) meluncurkan merek mobil mewah terbarunya, bernama Yangwang. Jenama asal Negeri tirai Bambu ini juga memamerkan SUV performa tinggi dan supercar, yang diharapkan mampu menarik konsumen konglomerat.
Dalam presentasi online, disitat dari Asia Nikke, BYD menampilkan U8, sebuah SUV off road plug-in hybrid, dan mobil super listrik, bernama U9.
"Merek Yangwang akan memimpin grup kami dalam menerapkan teknologi canggih. kami akan memberi pelanggan kami tingkat kemanan, kinerja, dan pengalaman tertinggi," ujar Ketua BYD, Wang Chuanfu, dalam acara presentasi tersebut.
Sementara itu, U8b sendiri menampilkan teknologi yang dapat mengontrol keempat roda secara terpisah, dengan menggunakan motor independen untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan.
Namun, harga untuk model ini belum diumumkan secaran resmi, begitupun dengan tanggal perilisan.
BYD sebelumnya mengatakan, bahwa model Yangwang akan dijual dengan harga 800 hingga 1,5 juta yuan dan akan dirilis sekitar tahun ini.
Sedangkan ruang pamer untuk kendaraan listrik mewah ini, akan didirikan oleh BYD di empat kota besar di China, termasuk Beijing dan Shanghai.
Sebagai informasi, untuk mobil listrik ataupun PHEV dari BYD sebagian besar dijual dengan harga sekitar 100 ribu hingga 200 ribu yuan, dan telah populer di kalangan konsumen berpenghasilan menengah karena harganya yang terjangkau.
Advertisement
