Puan: Capres PDIP Sudah di Kantong Megawati, Tunggu Tanggal Mainnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden yang bakal diusung partai berlambang banteng itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2023, 11:48 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Bogor, Jawa Barat, minggu (4/9/2022). Pertemuan tersebut merupakan bagian safari politik dan komunikasi politik Puan Maharani ke berbagai Partai Politik menjelang Pemilu 2024. Dalam pertemuan itu Prabowo Subianto mengajak Puan Maharani berkuda. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden yang bakal diusung partai berlambang banteng itu. Namun, menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Megawati masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan.

"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan saat Bimtek anggota DPRD PDIP se-Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Senin, (9/1/2022).

Kepada kader PDIP, Puan meminta tidak perlu bingung memikirkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung, sebab Megawati sudah memiliki keputusan.

"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," tegas Puan.

Para kader PDIP diminta untuk fokus bekerja turun ke lapangan. Pada waktunya nanti Megawati akan mengeluarkan instruksi terkait calon presiden dan calon wakil presiden. Semua kader tinggal ikut dan patuh atas keputusan tersebut.

"Udah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya," ucap Puan.


3 Kriteria Capres PDIP

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didampangi Tokoh PDIP yang juga Menko PMK Puan Maharani tiba menghadiri Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Partai berlambang kepala banteng tersebut telah menyebut tiga kriteria sosok capres yang akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Disebutkan, beberapa nama yang digadang-gadang sebagai capres PDI Perjuangan. Diantaranya, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.

Untuk Puan Maharani, Hasto menilai kapasitas kepemimpinannya telah teruji. Dia memuji kinerja Puan saat parliamentary 20 atau P20 beberapa waktu lalu.

"Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan. Kemarin dalam rangka parlemen G20 begitu banyak apresiasi," ucap Hasto.

Hasto juga memuji proses Ganjar hingga kini menjabat sebagai kepala daerah. Menurutnya, Ganjar telah berproses dari bawah.

"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses dari bawah untuk menjadi anggota legislatif," ucapnya.


Kapan Diumumkan?

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP non aktif Puan Maharani mengikuti Rakor Bidang Politik & Keamanan Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (3/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kendati demikian, perihal pengumuman resmi capres maupun cawapres, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP akan mendeklarasikan di 2023, namun dia enggan merinci kapan waktu tersebut. 

"Sekalian terkait capres-cawapres itu nanti di dalam momentum yang tepat ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan, kapan waktunya yang pasti 2023," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto secara gamblang telah menyebut tiga ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.

Menurut Hasto, capres dari PDIP yang pertama harus memiliki semangat kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi.

Ciri kedua kata Hasto, capres harus sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi. Ketiga, capres adalah mereka yang telah dipersiapkan secara matang agar mampu menjadi seorang pemimpin agar bisa memikul tanggung jawab bagi masa depan.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya