Liputan6.com, Jakarta - Indy Barends kembali menceritakan momen saat Indra Bekti dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat akibat pendarahan otak akhir Desember 2022 lalu. Kala itu, dia langsung menjalani dua tindakan operasi.
Di momen kritikal itu, Indy Barends juga berada di sana untuk mendampingi sahabatnya. Kala itu, presenter berusia 50 tahun ini dihantui perasaan takut yang begitu besar.
"Sejujurnya aku takut, bukan mau mendahului Tuhan ya, cuma enggak sanggup waktu lihat dia mau dipindahkan ke ruang operasi satu, saat itu aku enggak lari ngejar dia, aku cuma lihat dari jauh," ujarnya dalam acara Pagi-Pagi Ambyar.
"Jadi saat dia dipindahkan dari ruang tindakan satu ke tindakan dua dia melewati aku, dan keluarga lain berusaha mendekati, aku enggak," ia menyambung pernyataan.
Baca Juga
Advertisement
Kehilangan
Indy Barends takut kehilangan sahabatnya. Ya, Indy dan Indra memang sudah bersahabat baik sejak lama. Tentu kondisi Indra yang drop membuat Indy sangat terpukul.
"Takut, aku takut enggak bisa lihat dia lagi sih. Jujur ya, meskipun itu enggak boleh tapi takut aja, bukan mendoakan yang enggak baik, cuma rasa takut," paparnya.
Advertisement
Doa
Di momen yang penuh kekhawatiran itu, Indy barends mencoba menenangkan diri dan berdoa. Dia berharap Indra Bekti dapat sembuh dan selalu dalam lindungan Tuhan.
"Dan aku cuma bisa doa yang kencang banget dalam hati, 'Tuhan, saya mau Bekti kembali pulang bersama kami'," tutupnya.
Membaik
Dan doa Indy Barends pun terkabul. Seperti diketahui, kondisi Bekti selalu menunjukkan perkembangan yang baik setiap harinya. Komunikasinya pun sudah cukup lancar.
Meski masih terbaring di ICU, namun Indra Bekti sudah bisa berinteraksi dengan baik bersama istri dan kedua putrinya.
Advertisement