Gambaran Dahsyatnya Gunung Meletus Saat Kiamat dalam Al-Qur’an

Gunung adalah suatu permukaan tanah yang lebih tinggi dibanding daerah sekelilingnya. Adanya gunung di muka bumi merupakan tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 10 Jan 2023, 00:30 WIB
Ilustrasi letusan gunung berapi. (Sumber Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung adalah suatu permukaan tanah yang lebih tinggi dibanding daerah sekelilingnya. Adanya gunung di muka bumi merupakan tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa gunung memiliki fungsi sebagai penyeimbang bumi. Fungsi gunung ini terdapat dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 15. 

وَاَلْقٰى فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِكُمْ وَاَنْهٰرًا وَّسُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَۙ

Artinya: “Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.” (Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini)

Fungsi gunung juga terdapat pada surah An-Naba ayat ketujuh. Dalam ayat ini disebutkan bahwa gunung berfungsi sebagai pasak bumi.

وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ 

Artinya: “Dan gunung-gunung sebagai pasak?” (Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini)

Tafsir Tahlili yang bersumber dari Kemenag via NU Online menjelaskan terkait ayat ini bahwa Allah SWT menjadikan gunung-gunung sebagai pasak untuk mengokohkan bumi, sehingga tidak bergoyang karena guncangan-guncangan yang ada di bawahnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Gunung Meletus dalam Al-Qur'an

Ilustrasi Gunung Meletus Credit: pexels.com/Brady

Dari beberapa ayat Al-Qur’an yang telah disebutkan sebelumnya menunjukkan bahwa betapa tingginya fungsi gunung untuk stabilitas bumi. Namun, dalam ayat lain yakni Al-Qariah ayat 5 disebutkan bahwa gunung-gunung itu akan hancur pada hari kiamat.

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ. 

Artinya: “Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini)

Berdasarkan Tafsir Tahlili Kemenag yang dikutip dari NU Online, dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa gunung-gunung yang telah hancur itu beterbangan dari tempatnya seperti bulu halus yang diterbangkan angin. Itu terjadi pada hari kiamat.

Keadaan gunung pada hari kiamat juga termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Muzzammil ayat 14. Dalam ayat ini disebutkan bahwa gunung akan menjadi pasir yang tercurah.

يَوْمَ تَرْجُفُ الْاَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيْبًا مَّهِيْلًا. 

Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan."  (Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini)

Meski kiamat atau hari akhir belum terjadi, namun gunung-gunung telah meletus. Fenomena alam gunung meletus yang terjadi saat ini dikategorikan sebagai kiamat sugra (kiamat kecil). Pada hari kiamat nanti (kiamat sebenarnya), gunung-gunung akan meletus lebih dahsyat sebagaimana keterangan-keterangan dalam ayat Al-Qur’an yang disebutkan sebelumnya.

Wallahu’alam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya