Gempa Guncang Sumur Banten, Bantul dan Wilayah Pacitan pada Senin 9 Januari 2023

Selain Bantul, gempa bumi hari ini juga mengguncang dua wilayah lainnya. Memiliki magnitudo 3,6, lindu getarkan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16:46:40 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 09 Jan 2023, 23:19 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali terjadi di Tanah Air. Hingga pukul 20.30 WIB, lindu tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (9/1/2023). 

Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut memiliki parameter dengan magnitudo 3,1. Terjadi pada pukul 05:41:06 WIB, getarannya dirasakan dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Bantul.

Ada pun pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 18 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 13 km tenggara Bantul," jelas BMKG

Sementara, lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak pada koordinat titik 8 Lintang Selatan (LS) dan 110,42 Bujur Timur (BT). 

Selain Bantul, gempa bumi hari ini juga mengguncang dua wilayah lainnya. Memiliki magnitudo 3,6, lindu getarkan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16:46:40 WIB.

Sedangkan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 18 kilometer. Daerah Cibaliung ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI saat lindu terjadi. 

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 6,93 LS dan 105,26 BT. Atau lebih tepatnya di 46 km barat daya Sumur.

Gempa berikutnya melanda Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Gempa terjadi pada pukul 19:26:31 WIB. BMKG menyebut saat lindu berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi, getarannya terasa hingga ke sejumlah wilayah dalam skala bervariasi.

Skala II-III MMI terjadi di Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo, Wonogiri, Purworejo, Cilacap, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar. Sementara, Banjaranegara, Wonosobo, Karangkates, serta Kebumen II MMI. 

"Pusat gempa berada di laut 90 km tenggara Pacitan," info BMKG di laman resminya. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,99 LS dan 111,16 BT dengan kedalaman 10 kilometer. 


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.


Saat Terjadi Gempa Bumi

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempa

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Puluhan warga di kawasan itu diperkirakan masih tertimbun longsor pascagempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya