Demi Modal Hidup di Bali, Pria Ini Rampok Rumah Pamannya dan Bunuh ART

Polisi menyita sejumlah uang dan barang yang dirampas oleh MMD alias M (26) dari rumah pamannya sendiri di kawasan Cipayung, Jaktim.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Jan 2023, 05:03 WIB
Ilustrasi perampokan (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyita sejumlah uang dan barang yang dirampas oleh MMD alias M (26) dari rumah pamannya sendiri di kawasan Cipayung, Jaktim. Dalam kasus ini, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) ditemukan tewas dengan luka tusuk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai sebesar Rp2,6 juta, dua unit telepon genggam, dan celengan. Zulpan menunjukkan uang tunai yang telah dibungkus plastik putih.

"Ini merupakan uang hasil pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2023).

Zulpan menerangkan, tersangka memprediksi paman memiliki banyak uang. Dengan begitu, tersangka mempunyai modal untuk hidup di Pulau Bali.

"Jadi dia mungkin berasumsi uangnya banyak, dia bisa hidup di bali dengan berbagai imajinasinya, membuat usaha, dan macam-macam itu," ujar dia.


Ingin Merantau ke Bali

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menambahkan, alasan pelaku mengambil uang di rumah pamanya karena ingin merantau ke Bali.

"Jadi alasannya karena dia ingin mengambil uang dan ingin berangkat ke Bali. Sampai terakhir dari kita lakukan pemeriksaan dan interogasi, pengakuan dari tersangka adalah untuk merantau ke Bali," ucap Panji.

Panji menerangkan, ekspektasi tak sesuai dengan realita. Pelaku kaget ternyata uang yang didapat hanya sebesar Rp2,6 juta dan juga handphone.

"Jadi dalam imajinasinya pelaku, bahwa uang yang dimiliki oleh saudaranya ini banyak," ujar dia.

Infografis Journal Fakta terkait KDRT di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya