Sri Mulyani Pamer Hasil Suntikan APBN, Jadi Jalan Tol Trans Sumatera

Sri Mulyani bahas manfaat jalan Tol Trans Sumatera yang dapat memperlancar konektivitas dan mendorong kegiatan ekonomi.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Jan 2023, 12:00 WIB
Sebanyak 46.902 kendaraan meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. (Dok Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali memamerkan fasilitas publik yang dibangun dengan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, Sri Mulyani membahas manfaat jalan Tol Trans Sumatera yang dapat memperlancar konektivitas dan mendorong kegiatan ekonomi. 

"PT Hutama karya (Persero) atau HK adalah BUMN yang diberikan penugasan membangun jalan tol di Sumatera," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Selasa (10/1/2023).

Menkeu pun membeberkan besaran dana APBN yang digelontorkan untuk menyuntik modal (Penyertaan Modal Negara) pembangunan jalan tol yang dibangun oleh HK.

Secara total, penyuntikan modal itu sebesar Rp 83,74 Triliun yang terdiri dari Rp 3,6 T (2015), Rp 2 T (2016), Rp 10,5 T (2019), Rp 11 T (2020), Rp 25,29 T (2021) dan Rp 31,35 T (2022).

"Uang APBN - termasuk uang dari pajak anda diinvestasikan untuk membangun Infrastruktur yang sangat penting dan startegis menopang kemajuan ekonomi, menciptakan pemerataan kesejahteraan dan mendorong kemajuan seluruh pelosok Indonesia," jelas Sri Mulyani.

"Dari kita untuk Indonesia. Gotong royong membangun bangsa. Anda semua ikut membangun Indonesia. Kita jaga bersama," tuturnya.

"#APBN #IniPunyaKita, mari jaga bersama!," tambah Menkeu.

Sri Mulyani juga mengungkapkan, 1,278 juta kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 


Tol Trans Sumatera Dilewati 1,2 Juta Kendaraan Selama Libur Natal 2022

Jalan Tol Trans Sumatra dari Bengkulu menuju Sumatra Selatan akan dibangun paling lambat awal Agustus 2019. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Selama periode arus mudik Natal 2022 sejak Minggu (18/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022), PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Adapun ruas Tol Trans Sumatera yang kini sudah beroperasi, antara lain Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai & Bangkinang, Medan-Binjai-Stabat, Bengkulu-Taba Penanjung, dan Sigli-Banda Aceh Seksi III & IV.

Dari catatan tersebut, sekitar 500 ribu diantaranya melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS maupun sebaliknya, melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Bakter hingga Terpeka sudah cukup nyaman dan mulus untuk dilalui pemudik.

Selain itu, ia juga ingin memastikan bahwa dari gerbang awal masuk JTTS hingga Palembang saat ini sudah dalam kondisi yang baik dengan kondisi jalan yang mulus.

"Rest area disini juga tenantnya cukup banyak, fasilitasnya juga lengkap dan bersih. Karena trafik yang cukup padat dengan peningkatan sekitar 40 persen, kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara, istirahat saat sudah lelah, memastikan kecukupan BBM, dan jangan lupa untuk setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).


Pelayanan Optimal

Simpang Susun di Tol Trans Sumatra. Dok: Laman Facebook Presiden Joko Widodo

Sementara Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji memastikan, pelayanan yang optimal di ruas tol yang dikelola khususnya pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ini dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan strategi dalam menghadapi lonjakan yang ada di jalan tol.

"Kami telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, dan 21 rest area. Kita juga melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik, yakni di Rest Area Rest Area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung, dan Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru-Dumai," paparnya.


Penambahan Kapasitas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) (Foto: Setkab)

Lebih lanjut, Dwi mengutarakan, dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait arus kendaraan yang berasal dari pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan.

"Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, serta melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya