Liputan6.com, Jakarta - 10 tahun yang lalu, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri bertemu dengan mendiang Presiden Palestina Yasser Arafat. Pertemuan itu tampak sangat hangat, bahkan Yasser Arafat mengecup kening Megawati.
Senyum merekah di wajah Megawati ketika Presiden Arafat yang kharismatik mencium keningnya. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid berdiri di sebelah mereka.
Baca Juga
Advertisement
Momen itu terjadi pada 16 Agustus 2000 ketika Presiden Arafat bertemu Megawati Soekarnoputri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka. Saat itu, Megawati masih menjadi wakil presiden.
Meski foto itu diambil dari arah belakang Presiden Arafat, sorban sang presiden yang ikonik membuatnya tak sulit dikenali. Kehangatan antara Megawati-Arafat berhasil diabadikan pada foto yang dipajang di rumah dinas duta besar Palestina, Jakarta Pusat.
Banyak peristiwa politik yang terjadi setelahnya. Tak sampai setahun kemudian, Gus Dur dilengserkan oleh parlemen, kemudian Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Pada Oktober 2004, jabatan Megawati sebagai presiden pertama selesai. Sebulan setelahnya, Presiden Arafat mendadak meninggal pada usia 75 tahun.
Meski Megawati bukan lagi presiden, sikap politik Megawati konsisten membela hak-hak Palestina. Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar PDI Perjuangan di tahun 2017, partai yang dipimpin Megawati itu menegaskan pentingnya membela kemerdekaan Palestina.
"Nasib bangsa Palestina pantas untuk kita perjuangkan seluas-seluasnya," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.
"Kepada seluruh kader partai anggota Fraksi PDIP Komisi I, diinstruksikan untuk bersikap aktif dan progresif dalam memperjuangkan sikap politik PDI Perjuangan ini," Hasto menegaskan.
Capres PDIP di Kantong Megawati, Jokowi Sudah Diajak Diskusi
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo telah diajak bicara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal calon presiden dari partai berlambang banteng tersebut. Nama calon presiden tersebut kini sudah dikantongi oleh Megawati.
"Ya tentu saja (Jokowi diajak bicara). Apalagi kami berbicara tentang suitability of the leaders and policy," jelas Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1).
Presiden Jokowi diajak bicara karena calon pemimpin PDIP merupakan sosok yang akan melanjutkan kepemimpinannya. Serta ada kesinambungan dari Presiden Soekarno dan Presiden Megawati.
"Sehingga antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan calon presiden yang akan datang itu merupakan satu kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden dari partai berlambang banteng. Megawati tinggal mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan saat Bimtek anggota DPRD PDIP se-Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Senin (9/1).
Advertisement
HUT ke-50 PDIP: Megawati Mengaku Sudah Tua, Kader Bilang Tidak
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri duduk saat memberikan pidato Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Awalnya, Megawati meminta yang merasa kader PDIP berdiri. Lalu mengucapkan salam Pancasila.
Setelah itu, Presiden kelima RI ini meminta semua kadernya duduk kembali. Megawati pun kembali duduk. Sebab, dia mengaku sudah sepuh.
"Ibu sekarang duduk, karena kenapa, ibu mu ini sudah masuk kesepuhan," ujar Megawati.
Lantas, Megawati menanyakan kepada para kader PDIP yang hadir apakah dirinya kelihatan tua. Para kadernya pun membantahnya.
"Keliatan tua apa tidak ya?" tanya Megawati.
"Tidak," jawab kader PDIP yang hadir."
"Keliatan apa enggak?" tegas Megawati lagi.
"Tidak," kembali dijawab para kader partai berlambang banteng ini.
Jokowi Hadir
Presiden RI Joko Widodo hadir telah tiba di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, (10/1/2023) yang menjadi lokasi HUT ke-50 PDIP. Jokowi mengenakan batik hitam bercorak merah.
Wapres RI Ma'ruf Amin juga sudah hadir di area JIExpo dengan mengenakan kemeja hitam.
Ketua Umum PDIP Megawati, sebelumnya terlihat sedang duduk di sebuah ruangan yang berada di ruang tunggu naratetama bersama Menseskab Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital Prananda Prabowo atau Mas Nanan.
Nantinya, acara HUT ke-50 akan dihiasi oleh aksi penerjun untuk mendarat di lapangan utama JIExpo demi meramaikan kegiatan HUT ke-50 PDIP.
HUT PDIP kali ini akan diramaikan pula oleh 500 orang yang terlibat dalam paduan suara yang dikoordinasi oleh Andre Hehanusa dan Chicha Koeswoyo.
PDIP pada 10 Januari 2023 merayakan HUT ke-50 sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu.
Parpol berlambang banteng moncong putih itu mengusung tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dengan subtema "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya" dalam perayaan HUT ke-50.
Advertisement